Windrasmara, Oni Juniar (2012) Hubungan Antara Derajat Merokok Dengan Prevalensi PPOK dan Bronkitis Kronik di BBKPM Surakarta Tahun 2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
File_3._Halaman_Depan.pdf Download (621kB) |
|
|
PDF (Bab I)
File_4._Bab_I_-_Pendahuluan.pdf Download (64kB) |
|
PDF (Bab II)
File_5._Bab_II_-_Tinjauan_Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
||
PDF (Bab III)
File_6._Bab_III_-_Metode_Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
||
PDF (Bab IV)
File_7._Bab_IV_-_Hasil_dan_Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
||
PDF (Bab V)
File_8._Bab_V_-_Kesimpulan_dan_Saran.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
File_9._Daftar_Pustaka.pdf Download (114kB) |
|
PDF (Lampiran)
File_10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (887kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
File_2._Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf Download (345kB) |
Abstract
Latar Belakang. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) terjadi karena adanya keterbatasan aliran udara yang progresif. Bronkitis kronik adalah batuk berdahak yang terjadi sekurang-kurangnya 3 bulan dalam setahun untuk dua tahun berturut-turut. Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama penyebab kedua penyakit ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat merokok dengan prevalensi PPOK dan bronkitis kronik. Metode. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang menjadi subyek penelitian adalah pasien rawat jalan di Klinik Non TB BBKPM Surakarta sesuai dengan kriteria. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling dan didapatkan 56 sampel dengan riwayat merokok yang terdiri atas 28 sampel pasien PPOK dan 28 sampel pasien bronkitis kronik. Data kemudian dianalisis dengan uji analisis Chi Square menggunakan program komputer SPSS 17.0 for Windows dengan taraf signifikan (α) 0,05. Hasil. Hasil perhitungan didapatkan p value sebesar 0,032 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara derajat merokok dengan prevalensi PPOK dan bronkitis kronik. Kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara derajat merokok dengan prevalensi PPOK dan bronkitis kronik.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PPOK, Bronkitis Kronik, Derajat Merokok |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 04 Feb 2013 11:50 |
Last Modified: | 04 Feb 2013 11:52 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22569 |
Actions (login required)
View Item |