Rohmawati, Cicik (2012) USAHA GURU UNTUK MENGATASI KENAKALAN ANAK KELAS V SD NEGERI KLIWONAN 2 MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
3_DEPAN_CICIK.pdf Download (239kB) |
|
|
PDF (Bab I)
4_BAB_1_CICIK.pdf Download (93kB) |
|
PDF (Bab II)
5_BAB_2_CICIK.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
||
PDF (Bab III)
6_BAB_3_CICIK_ROH.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
PDF (Bab IV)
7_BAB_4_CICIK_ROH.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
||
PDF (Bab V)
8_BAB_5_CICIK.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
9_DAFTAR_PUSTAKABAB_CICIK.pdf Download (91kB) |
|
PDF (Lampiran)
10_LAMPIRAN-LAMPIRAN_CICIK.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
2_NASKAH-PUBLIKASI_JURNAL-CICIK-PGSD.pdf Download (291kB) |
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis kenakalan yang dilakukan oleh anak kelas V SD Negeri Kliwonan 2 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 dan mendeskripsikan usaha-usaha yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kenakalan anak kelas V SD Negeri Kliwonan 2 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa siswa kelas V SDN Kliwonan Masaran Sragen tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alat analisis data yang digunakan dengan model induktif interaktif. Kesimpulan dari hasil penelitian ini diketahui dari hasil analisis data diketahui : (1) Menurut bentuk kenakalan yang sering dilakukan oleh siswa kelas V SD Negeri Kliwonan 2 Masaran, Sragen termasuk bentuk kenakalan yang tergolong kenakalan ringan. Bentuk kenakalan tersebut adalah: Tidak mengikuti jamaah sholat dzuhur, membolos, ngobrol/ramai pada jam pelajaran berlangsung, lari dari sekolah pada jam pelajaran berlangsung, cara berpakaian/seragam tidak sesuai dengan yang di tentukan, tidak mengerjakan PR sekolah, tidak memakai ikat pinggang dan kaos kaki, sering terlambat datang ke sekolah, menyontek, membangkang/mem-bantah, membuang sampah bukan pada tempatnya, dan membiarkan rambut (bagi murid pria) dan kuku dibiarkan memanjang; (2) Usaha guru dalam menanggulangi kenakalan siswanya adalah dengan cara: a) Preventif (mencegah), yang diterapkan dengan memberi pendidikan agama kepada para siswa, mengadakan pembinaan melalui kegiatan ekstrakulikurer, pembiasaan sholat dzuhur dan dhuha dengab berjemaah, pemberian pendidikan al- Qur’an dan meningkatkan efektifitas fungsi hubungan orang tua dan masyarakat; b) Represif (pencegahan), bertujuan untuk menahan dan menghambat kenakalan siswa sesering mungkin dan jangan sampai timbul peristiwa yang lebih lanjut. Dengan memberikan nasehat yang baik kepada siswa, memberikan bimbingan dan pengarahan; c) Kuratif (penyembuhan) dan Rehabilitasi (perbaikan), dalam hal ini guru Pendidikan Agama Islam menggunakan langkah-langkah secara umum dan khusus. Secara umum: guru memberi teguran dan nasehat, memberi perhatian khusus dengan wajar, menghubungi orang tua/wali. Sedangkan secara khusus: memberi bimbingan dan pengertian, mengontrol siswa yang bersangkutan, mengharuskan siswa untuk berbuat baik.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | usaha guru, kenakalan anak. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 13 Nov 2012 11:02 |
Last Modified: | 13 Nov 2012 11:02 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21193 |
Actions (login required)
View Item |