Widanti, Fitri Nur (2012) Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas VIIB Semester Genap SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun 2011/201. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
3_File_Halaman_Depan.pdf Download (197kB) |
|
|
PDF (Bab I)
4_File_Bab_1.pdf Download (50kB) |
|
PDF (Bab II)
5_File_Bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
||
PDF (Bab III)
6_File_Bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
||
PDF (Bab IV)
7_File_Bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
||
PDF (Bab V)
8_File_Bab_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
9_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (32kB) |
|
PDF (Lampiran)
10_File_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (483kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
2_Naskah_Publikasi_CORE.pdf Download (150kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dalam pembelajaran matematika pada materi segitiga melalui model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada siswa kelas VIIB SMP Muhamadiyah 7 Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi, dan evaluasi dengan menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) yang dilaksanakan dalam III putaran. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Untuk menjamin validitas data digunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang dapat dilihat dari indikator kemampuan penalaran matematis meliputi: 1) menjawab pertanyaan dan mengerjakan soal di depan kelas sebelum tindakan 12%, putaran I 18,5%, putaran II 29,1%, dan di akhir tindakan 40,7%, 2) mengkonstruksi soal ke dalam model matematika sebelum tindakan 8%, putaran I 11,1%, putaran II 33,3%, dan di akhir tindakan 96,3%, 3) menyelesaikan soal secara sistematis sebelum tindakan 0%, putaran I 14,8%, putaran II 83,3%, dan di akhir tindakan 85,2%, 4) menggunakan rumus dengan tepat sebelum tindakan 44%, putaran I 55,6%, putaran II 83,3%, dan di akhir tindakan 96,3%, 5) melakukan perhitungan secara tepat sebelum tindakan 36%, putaran I 48,1%, putaran II 75%, dan di akhir tindakan 92,6%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan model pembelajaran CORE dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penalaran matematis, model pembelajaran CORE |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mulyadi Mulyadi |
Date Deposited: | 15 Aug 2012 05:24 |
Last Modified: | 15 Aug 2012 05:24 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19613 |
Actions (login required)
View Item |