Bahrun, Bahrun (2012) Pengelolaan Supervisi Kepala Sekolah (Studi Situs SMP Negeri 2 Suruh Kabupaten Semarang). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (93kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (22kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (10kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
|
PDF (Naskah PUblikasi)
NASKAH_PUBLIKASI,..pdf Download (245kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) karakteristik setting kelas supervisi kepala sekolah di SMP Negeri 2 Suruh kabupaten Semarang; (2) karakteristik media supervisi kepala sekolah di SMP Negeri 2 Suruh Kabupaten Semarang; (3) karakteristik kegiatan supervisi kepala sekolah di SMP Negeri 2 Suruh Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain etnografi. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Suruh Kabupaten Semarang. Nara sumber dalam penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis tertata dalam situs. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Setting kelas supervisi bersifat fleksibel, yaitu menyesuaikan setting kelas pembelajaran yang digunakan guru. Setting kelas supervisi kepala sekolah yang dilakukan di dalam kelas adalah dalam bentuk klasikal dan bentuk berkelompok. Setting kelas supervisi yang dilakukan di ruang multimedia dan laboratorium bahasa menyesuaikan tata ruang yang ada. Penentuan setting kelas memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi waktu pembelajaran, dan kenyamanan. Dalam setting kelas supervisi, menemapatkan tim supervisor di belakang agar dapat memberikan kenyamanan belajar pada siswa; (2) Media yang digunakan dalam supervisi kepala sekolah antara lain (a) penggunaan surat edaran untuk mensosialisasikan kegiatan supervisi, (b) penyusunan instrumen penilaian supervisi, dan (c) penggunaan handycam dan camera digital. Masing-masing media memiliki fungsi beragam dengan tujuan yang sama yaitu untuk mendukung pelaksanaan supervisi kepala sekolah. Aspek yang diperhatikan dalam penggunaan media supervisi kepala sekolah adalah aspek fungsional dan efektifitas penggunaan media untuk supervise; (3) Kegiatan supervisi diawali dengan aktivitas perencanaan supervisi yang terdiri dari penentuan program dan jadwal supervisi, penyusunan instrumen, dan sosialisasi. Kegiatan supervisi dilaksanakan dengan menggunakan teknik supervisi individual dan sebagian didelegasikan oleh kepala sekolah kepada wakil kepala sekolah urusan kurikulum (urusan pengajaran) serta guru-guru senior yang tergabung dalam tim supervisor dan terdiri dari 4 orang. Kegiatan setelah pelaksanaan supervisi adalah tindak lanjut yang dilakukan dalam bentuk pembinaan, pemantauan instrumen administrasi kegiatan belajar mengajar, dan pemantapan instrumen supervisi.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | supervisi kepala sekolah, setting kelas, media, kegiatan |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 30 May 2012 10:57 |
Last Modified: | 30 May 2012 11:31 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18955 |
Actions (login required)
View Item |