Warsih, Warsih (2012) Pengelolaan Supervisi Pembelajaran Pendidikan Dasar (Studi Etnografi di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangrayung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Hal_Depan.pdf Download (307kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (66kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
|
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (320kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Pengelolaan administrasi supervisi pembelajaran di SD Negeri 1 Karangrayung Kecamatan Karangrayung. (2) Hubungan kerja guru dengan supervisor dalam supervisi pembelajaran di SD Negeri 1 Karangrayung Kecamatan Karangrayung. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Seting penelitian di SD Negeri 1 Karangrayung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Sumber data menggunakan peristiwa atau aktivitas dan arsip dan dokumen. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis data tertata dalam situs untuk deskripsi. Uji keabsahan data dengan uji kredibilitas data dan kepercayaan terhadap data hasil penelitian yang dilakukan dengan cara triangulasi. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Administrasi supervisi dikelola oleh kepala sekolah sebagai seorang supervisor. Kepala sekolah menyiapkan format instrumen supervisi, buku pembinaan, buku catatan supervisi dan data supervisi/pembinaan sebelumnya. Untuk persiapan pelaksanaan kegiatan supervisi kepala sekolah juga melakukan kesepakatan bersama guru. Hal itu dilakukan agar para guru dapat mempersiapkan yang akan disupervisi dengan optimal. (2) Hubungan antara supervisor dengan guru adalah hubungan kolegial yang sederajat dan bersifat interaktif. Hubungan semacam ini lebih dikenal sebagai hubungan antara tenaga profesional berpengalaman dengan yang kurang berpengalaman, sehingga terjalin dialog profesional yang interaktif dalam suasana yang akrab dan terbuka. Isi dialog bukan pengarahan atau instruksi dari supervisor/pengawas melainkan pemecahan masalah pembelajaran. Diskusi antara supervisor dan guru bersifat demokratis. Kepala Sekolah tidak mendominasi pembicaraan serta memiliki sifat keterbukaan untuk mengkaji semua pendapat yang dikemukakan di dalam pertemuan tersebut. Pada akhirnya keputusan ditetapkan atas persetujuan bersama.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengelolaan, supervisi, hubungan kerja guru dengan supervisor |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 30 May 2012 05:48 |
Last Modified: | 30 May 2012 14:23 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18932 |
Actions (login required)
View Item |