Widayanti, Pramitha Intan (2012) Penyesuaian Diri Pada Penyandang Tuna Daksa. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (204kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
03._BAB_I.pdf Download (320kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB) |
||
|
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Download (238kB) |
|
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (246kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
Abstract
Ketidaksempurnaan fisik yang dialami penyandang tuna daksa akan menimbulkan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hal ini akan menimbulkan konflik bagi penyandang tuna daksa, misalnya kepercayaan diri dan harga diri pada individu rendah, hal ini juga dapat disebabkan lingkungan kurang mampu menghargai penyandang tuna daksa, sehingga tuna daksa merasa malu dan tidak berguna. Dengan melakukan penyesuaian diri, keseimbangan antara tuntutan diri dengan lingkungan dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui dan memahami penyesuaian diri terhadap tuntutan pribadi dan sosial pada penyandang tuna daksa. Pertanyaan Penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana penyesuaian diri terhadap tuntutan pribadi dan bagaimana penyesuaian diri terhadap tuntutan sosial pada penyandang tuna daksa. Gejala penelitian yang ingin diteliti yaitu penyesuaian diri pada penyandang tuna daksa. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini maka digunakan metode wawancara dan observasi. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk mendapatkan data tentang penyesuaian diri yang dilakukan informan. Adapun langkah-langkah analisis datanya sebagai berikut : a. Membuat transkip wawancara, b. Mencari kategori, c. Mendeskripsikan kategori, d. Pembahasan hasil penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah penyandang tuna daksa yang berjumlah lima orang. Karakteristik informan penelitian adalah: a. Penyandang tuna daksa sejak lahir dan bekerja, b. Usia 21-40 tahun. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa penyesuaian diri terhadap tuntutan pribadi pada penyandang tuna daksa perasaan sedih dan malu dirasakan oleh informan saat pertama kali mengetahui dirinya terlahir dengan kondisi fisik cacat. Setelah itu informan berusaha menerima kondisi fisiknya dengan cara bersyukur, tidak menyesali terhadap kondisi fisiknya. Usaha yang telah dilakukan oleh informan tersebut mampu membuat informan menjadi pribadi yang mandiri seperti informan bisa melakukan aktivitasnya sendiri, misalnya melakukan pekerjaan rumah dan bekerja. Hal ini dilakukan karena informan memandang dirinya sebagai pribadi yang berguna. Penyesuaian diri terhadap tuntutan sosial pada penyandang tuna daksa usaha yang dilakukan informan seperti berbaur dengan warga yang sedang berkumpul, mengikuti kegiatan yang dilakukan di lingkungan serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Hal ini dilakukan agar informan mendapatkan perlakuan yang baik dari masyarakat. Perlakuan masyarakat yang baik dan memahami kondisi fisik informan dapat mempengaruhi informan dalam menyesuaikan diri di lingkungan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penyesuaian diri, penyandang tuna daksa. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 25 Apr 2012 10:30 |
Last Modified: | 25 Apr 2012 11:45 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18259 |
Actions (login required)
View Item |