Sujai, Agus (2012) Konflik Politik Dalam Novel Lampuki Karya Arafat Nur : Tinjauan Sosiologi Sastra. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
1.COVER.pdf Download (131kB) |
|
|
PDF (Bab I)
2.SKRIPSI_BAB_I.pdf Download (190kB) |
|
PDF (Bab II)
3.SKRIPSI_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
||
PDF (Bab III)
4.SKRIPSI_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
||
PDF (Bab IV)
5.SKRIPSI_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
||
PDF (Bab V)
6.SKRIPSI_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
7.DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (143kB) |
|
PDF (Lampiran)
8.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur-unsur yang DAERAH membangun novel Lampuki :karya ArafatPOLITIKmendeskripsikan konflik politik JUDUL SKRIPSI KONFLIK Nur, (2) DALAM NOVEL LAMPUKI dalam novel Lampuki karya KARYA ARAFATtinjauan Sosiologi Sastra. Arafat Nur dengan NUR: TINJAUAN SOSIOLOGI Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif SASTRA kualitatif. Objek penelitian ini adalah konflik politik dalam novel Lampuki karya Arafat Nur. Sumber data yang dipakaiSufanti, M.Hum. data primer yakni novel DOSEN PENGUJI III : Dra. Main adalah sumber Lampuki dan sumber data sekunder 18 Juli 2011 Arafat Nur yang diunggah lewat HARI/TANGGAL : Senin, karya-karya blog JAM UJIAN Arafat :Nur (http://balaisastra.multiply.com/journal/item/4.). Balai Sastra 10.00 WIB Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik kepustakaan dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah model pembacaan semiotik yaitu heuristik dan hermeneutik. Berdasarkan analisis struktural, dapat disimpulkan bahwa tema utama di novel Lampuki adalah perjuangan gerilyawan melawan tentara pemerintah. Alur yang digunakan Arafat Nur dalam novelnya ini adalah plot campuran. Dalam novel Lampuki ini, yang termasuk tokoh utama adalah Ahmadi. Sementara itu, yang termasuk tokoh bawahan adalah Aku, Halimah, Jibral, Karim, Paijo, Sukijan, Warsono Susanto Waluyo, Laila, Musa si Mata Sipit, Syamaun, Siti, dan Sulaiman. Latar tempat dalam novel Lampuki ini berada di kampung Lampuki, Lamlhok, Pasar Simpang, dan hutan Gambang di Aceh. Latar waktu dalam novel Lampuki terjadi tahun 1992 sampai dengan tahun 2000; pada tahun 1992 pemerintah mengirimkan tentara untuk menumpas orang-orang Hasan Tiro. Latar sosial kehidupan yang digambarkan di dalam novel adalah kehidupan sosial di Aceh. Semua unsur struktur itu saling berkait erat sehingga membentuk kebulatan makna novel tersebut. Analisis konflik politik yang difokuskan pada bentuk-bentuk konflik politik dalam novel Lampuki karya Arafat Nur di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk konflik politik dibagi menjadi dua, yaitu senjata-senjata pertempuran dan strategi politik. Senjata-senjata pertempuran yang terdapat dalam novel Lampuki karya Arafat Nur ada empat bentuk, yaitu (a) kekerasan fisik, (b) kekayaan, (c) organisasi, (d) media informasi. Strategi politik yang terdapat dalam novel Lampuki karya Arafat Nur ada tiga bentuk, yaitu (a) perjuangan diam-diam, (b) pergolakan di dalam rezim dan perjuangan untuk mengontrol rezim, (c) kamuflase.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak A310/2012-07 |
Uncontrolled Keywords: | Konflik Politik, novel Lampuki, Sosiologi Sastra |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 21 Feb 2012 11:21 |
Last Modified: | 19 Jun 2012 07:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16992 |
Actions (login required)
View Item |