SAYEKTI, WINDRI (2007) Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menangani Kenakalan Siswa pada SMA Favorit dan Bukan Favorit di KOta Yogyakarta DAN BUKAN FAVORIT DI KOTA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Hal_Depan.pdf Download (101kB) |
|
|
PDF (Bab I)
Bab_I.pdf Download (42kB) |
|
PDF (Bab II)
Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
||
PDF (Bab III)
Bab_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB) |
||
PDF (Bab IV)
Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
||
PDF (Bab V)
Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf Download (32kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
Abstract
Siswa SMA pada umumnya adalah berusia remaja, dalam hal ini sedang menjalani masa transisi dari anak menjadi dewasa. Ketika tidak diarahkan, maka akan semakin banyak konflik yang akan dihadapi oleh remaja khususnya sebagai peserta didik, karena pada masa ini seorang remaja memiliki emosi yang masih labil. Sekolah sebagai wadah menimba ilmu merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi perkembangan tingkah laku manusia, termasuk siswa SMA sebagai seorang remaja. Salah satu komponen sekolah yaitu guru bimbingan dan konseling, ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui berbagai pelayanan kepada peserta didik. Hanya saja meskipun guru, khususnya guru bimbingan dan konseling sudah merasa berperan atau memberikan layanan bimbingan dan konseling sebagaimana mestinya terhadap siswa, kasus kenakalan siswa SMA masih saja terjadi dan mengakibatkan berbagai masalah Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran bentuk kenakalan siswa yang ada di SMA favorit dan bukan favorit di Kota Yogyakarta, faktor apa yang menyebabkan dan sejauhmana peran guru bimbingan dan konseling dalam menangani kenakalan siswa, sehingga penelitian iniuntuk menjawab pertanyaan penelitian “bagaimana gambaran bentuk kenakalan siswa yang ada di SMA favorit dan bukan favorit di Kota Yogyakarta? Faktor apa yang menyebabkan ? Sejauhmana peran guru bimbingan dan konseling dalam menangani kenakalan siswa? Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kenakalan siswa yang terjadi pada SMA favorit dan bukan favorit di Kota Yogyakarta berdasarkan bentuk ada dua macam yaitu kenakalan yang tergolong melanggar hukum/tindak kriminal dan kenakalan yang bersifat tidak melanggar hukum (asusila/amoral). Kenakalan yang sering terjadi dan bersifat melanggar hukum misalnya adalah tawuran pelajar, sedangkan yang bersifat asusila/amoral diantaranya adalah membolos sekolah, terlambat sekolah, merokok, minum-minuman keras, berpakaian yang tidak sopan, membuka situs porno. Sesuai jenis kelamin siswa putra yang cenderung lebih banyak melakukan kenakalan seperti tawuran dan merokok. Sesuai tingkatan siswa kelas 2 SMA yang cenderung banyak melakukan. Faktor yang menyebabkan adalah faktor intern dan ekstern. Guru BK memiliki upaya yang berbeda-beda untuk menangani kenakalan siswa tersebut, misalnya melalui bidang bimbingan sosial dan pribadi, dengan layanan konseling individual dan konseling klasikal, melalui kegiatan pendukung seperti home visit dan conference case, namun ada pula yang menggunakan sistem kredit poin pada sekolah favorit dan bukan favorit serta sanksi fisik pada sekolah bukan favorit.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bimbingan dan konseling, kenakalan siswa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 10 Feb 2012 05:18 |
Last Modified: | 10 Feb 2012 05:18 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16786 |
Actions (login required)
View Item |