Utomo, Ginanjar Prakoso (2011) Strategi Komunikasi Pembangunan Pemkot Surakarta dalam Penataan Ruang Publik (Analisis Diskriptif Kualitatif Pada Pra Dan Pasca Relokasi Pasar Gading). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (197kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (47kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (6kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah dengan berbagai banyaknya pemugaran-pemugaran pasar tradisional yang dilakukan oleh PEMKOT Surakarta ,tidak terjadi konflik yang begitu berarti. Salah satu pemugaran tersebut dilakukan di Pasar Gading. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pembangunan yang diterapkan oleh PEMKOT Surakarta pada program pra & pasca relokasi Dari hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa (1) Pemeintah Kota Surakarta menggunakan dua aspek untuk melakukan komunikasi untuk melekukan renovasi terhadap Pasar Gading, yaitu aspek pendekatan dan aspek sumberdaya. Uraiannya sebagai berikut: (a) Aspek Pendekatan; Pendekatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta dengan melakukan penentuan sarana komunikasi yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Sasaran umum ( general objectives), Sasaran aksi (action objectives), Sasaran komunikasi (Comunication objectives), dengan cara tersebut Pemerintah Kota Surakarta dapat mengetehui sasaran dari komunikasi yang akan mereka lakukan. (b) Aspek Sumber Daya; Sumber daya uang dalam pembangunan Pasar Gading, Pemerintah Kota Surakarta berasal dari APBN, APBD Kota Surakarta, dan APBD Jawa Tengah, dan sumber daya manusia, perintah berkerja sama dengan tiga kontraktor besar dai kota surakarta yaitu, PT. RUDI PERSADA NUSANTARA, PT. TATA ANALISA MULTIMULYA, PT. INDO SURYA CONST. Total dari pengerjaan untuk membangun Pasar Gading, Pemerintah Kota Surakarta telah mnghabikan dana sebesar Rp. 7,071,928,000.00. (2) Paguyuban Pasar menggunakan 2 aspek untuk melakukan peyampaian komunikasinya kepada pedagang di Pasar Gading agar tujuan utama dari pembangunan Pasar Gading dapat terlaksana, yaitu melalui aspek sosial dan aspek budaya, Uraiannya sebagai berikut: (a) Aspek Sosial; Dari aspek sosial yang dilakukan oleh Paguyuban Pasar Gading yaitu dengan mempertimbangkan beberapa hal yaitu pertama, Identifikasi Khalayak, menurut pengamatan Paguyuban Pasar Gading telah di Identifikasi menjadi dua kelompok, yaitu Khalayak Primer dan Pengambilan keputusan, kedua, mempertimbangkan latar belakang pendidikan para pedagang untuk menyampaikan pesan, ketiga, mempertimbangkan perasaan audience, audience yang dimaksud d sini adalah pedagang. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut paguyuban pasar berhasil untuk mengelola Pasar Gading dengan baik. (b) Aspek Budaya; Dalam aspek tinjauan budaya, Paguyupan Pasar mengunakan stategi pesan, yang di bagi dalam; pertama, strategi Penekanan Inti Pokok Pesan, kedua dengan Pengorganisasian Pesan, dalam Pengorganisasian Pesan terdapat dua cara yang digunakan Paguyuban Pasar yaitu dengan cara Deduksi dan Kronologis, dengan cara tersebut Para Pedagan Pasar gading dapat mengerti maksud pesan dari Paguyuban Pasar.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK L100/2011 - 20 |
Uncontrolled Keywords: | PEMKOT Surakarta, Strategi Komunikasi Pembangunan. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 19 Dec 2011 06:55 |
Last Modified: | 18 Jan 2012 05:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16153 |
Actions (login required)
View Item |