WAHYUNINGSIH, INDAH (2011) Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Keterbukaan pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (114kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (28kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
Abstract
Keterbukaan diri bagi perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga merupakan suatu cara untuk mendapatkan dukungan dari orang lain dalam menghadapi masalah. Keterbukaan diri dipengaruhi oleh faktor kepercayaan diri dan dukungan sosial. Kepercayaan diri adalah suatu keyakinan yang dimiliki individu bahwa individu mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh hal yang diinginkan. Dukungan sosial diharapkan membantu perempuan korban kekerasan rumah tangga memiliki keterbukaan diri untuk bercerita, mencurahkan segala permasalahan yang dihadapi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara dukungan sosial dan kepercayaan diri dengan keterbukaan diri pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. (2) Hubungan antara dukungan sosial dengan keterbukaan diri pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. (3) Hubungan antara kepercayaan diri dengan keterbukaan diri pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. (4) Tingkat dukungan sosial pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. (5) Tingkat kepercayaan diri pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. (6) Tingkat keterbukaan diri pada perempuan korban kekerasan rumah tangga. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini memiliki ciri-ciri: (1) Istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, (2) Mempunyai anak, dan (3) Pernah melapor ke Sat Reskrim Polres Klaten atau anggota LSM Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Mutiara kabupaten Klaten. Populasi berjumlah 42 orang yang diperoleh dari Sat Reskrim Polres Klaten 9 orang dan anggota (P2TP2A) Mutiara Kabupaten Klaten 33 orang. Penelitian ini menggunakan studi populasi karena semua subjek digunakan semua sebagai sampel. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dan kepercayaan diri dengan keterbukaan diri pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. (2) Tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan keterbukaan diri. (3) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dengan keterbukaan diri. (4) Tingkat dukungan sosial pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga tergolong sedang. (5) Tingkat kepercayaan diri pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga tergolong tinggi. (6) Tingkat keterbukaan diri pada perempuan korban kekerasan rumah tangga tergolong tinggi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dukungan Sosial, Kepercayaan Diri, Keterbukaan diri |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Dec 2011 04:40 |
Last Modified: | 13 Dec 2011 04:56 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15977 |
Actions (login required)
View Item |