HUBUNGAN ANTARA TEKANAN KERJA DAN BERPIKIR POSITIF DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN

Al Hasan, Achmad Muddasir (2007) HUBUNGAN ANTARA TEKANAN KERJA DAN BERPIKIR POSITIF DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN. Diploma thesis, universitas muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (haldepan)
HALAMAN_DEPAN.PDF

Download (151kB)
[img]
Preview
PDF (bap1)
BAB_I.PDF

Download (16kB)
[img] PDF (bap2)
BAB_II.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img] PDF (bap3)
BAB_III.PDF
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] PDF (bap4)
BAB_IV.PDF
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[img] PDF (bap5)
BAB_V.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img]
Preview
PDF (daftarpustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.PDF

Download (12kB)
[img] PDF (lampiran)
LAMPIRAN.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)

Abstract

Kepuasan kerja karyawan termasuk masalah yang penting untuk diperhatikan dalam suatu perusahaan, hal ini menyangkut perasaan positif karyawan terhadap pekerjaan yang dihadapinya. Karyawan dalam melaksanakan kerjanya tidak lepas dari berbagai faktor yang mempengaruhi kepuasannya terhadap pekerjaan. Faktorfaktor tersebut diantaranya adalah tekanan kerja dan berpikir positif. Hipotesis yang diajukan terdiri dari hipotesis mayor yaitu ada hubungan antara tekanan kerja dan berpikir positif dengan kepuasan kerja, dan hipotesis minor yaitu ada hubungan negatif antara tekanan kerja dengan kepuasan kerja dan hubungan positif antara berpikir positif dengan kepuasan kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. LKiS Sewon Bantul Yogyakarta yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive non random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala tekanan kerja, skala berpikir positif dan skala kepuasan kerja. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan teknik analisis regresi dua prediktor menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara tekanan kerja dan berpikir positif dengan kepuasan kerja, ditunjukkan oleh nilai R = 0,649, Fregresi = 18,906; p < 0,01. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi rpar-x1y = -0,442; p < 0,01, yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara tekanan kerja dengan kepuasan kerja. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi rpar-x2y = 0,453; p < 0,01, yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara berpikir positif dengan kepuasan kerja. Rerata empirik (RE) pada variabel tekanan kerja sebesar 61,945 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 87,5, hal ini menunjukkan tekanan kerja tergolong rendah. Pada variabel berpikir positif diperoleh RE = 112,618 dan RH = 92,5, hal ini menunjukkan berpikir positif tergolong tinggi. Pada variabel kepuasan kerja diperoleh RE = 125,909 dan RH = 105, hal ini menunjukkan kepuasan kerja tergolong sedang. Peranan atau sumbangan efektif (SE) tekanan kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 14,087% dan berpikir positif terhadap kepuasan kerja sebesar 28,015%, total SE = 42,1% yang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinan (R2) = 0,421. Hal ini berarti masih terdapat 57,9% faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja di luar variabel tekanan kerja dan berpikir positif seperti disiplin kerja, karakteristik pekerjaan, masa kerja, jenis kelamin, insentif. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang sangat signifikan antara tekanan kerja dan berpikir positif dengan kepuasan kerja. Hal ini berarti tekanan kerja daan berpikir positif dapat digunakan sebagai prediktor untuk mengukur kepuasan kerja.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: tekanan kerja, berpikir positif , kepuasan kerja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 10 Nov 2011 10:03
Last Modified: 10 Nov 2011 10:03
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15401

Actions (login required)

View Item View Item