PENGARUH UPAH LEMBUR, TUNJANGAN KESEHATAN, DAN ABSENSI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA PADA CV. IRAWAN PLASTINDO DI SUKOHARJO

Indriyanto, Dedy (2007) PENGARUH UPAH LEMBUR, TUNJANGAN KESEHATAN, DAN ABSENSI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA PADA CV. IRAWAN PLASTINDO DI SUKOHARJO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
COVER.pdf

Download (53kB)
[img]
Preview
PDF
BAB_I.pdf

Download (13kB)
[img] PDF
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (39kB)
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[img] PDF
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img]
Preview
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (8kB)
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh upah lembur, tunjangan kesehatan, dan tingkat absensi kerja terhadap produktivitas kerja. Variabel upah lembur secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap roduktivitas yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi variabel upah lembur yang bertanda positif sedangkan variabel absensi kerja secara parsia l berpengaruh negatif terhadap produktivitas yang ditunjukkan nilai koefisien regresi yang bertanda negatif. Nilai thitung variabel upah lembur sebesar 8,709 adalah lebih besar dari nilai ttabel (4,303) berarti pengaruh variabel upah lembur terhadap produktivitas adalah signifikan; sedangkan nilai thitung variabel tunjangan kesehatan sebesar 1,976 adalah lebih kecil dari nilai ttabel (4,303) dan lebih besar dari nilai -ttabel (-4,303) atau berada pada daerah Ho diterima dan menolak H1, yang berarti pengaruh secara parsial variabel tunjangan kesehatan terhadap produktivitas karyawan adalah tidak signifikan. Nilai thitung variabel absensi kerja secara absolut sebesar 9,534 adalah lebih besar dari nilai ttabel (4,303) yang berarti pengaruh secara parsial variabel absensi kerja terhadap produktivitas karyawan adalah signifikan. Nilai thitung yang paling besar adalah variabel absensi kerja dibandingkan variabel upah lembur dan tunjangan kesehatan artinya ditinjau dari nilai thitung variabel yang paling dominan adalah absensi kerja. Koefisien determinasi berganda (R2) sebesar 0,998 menunjukkan bahwa tingkat ketepatan (Goodness of fit) dari pengaruh variabel upah lembur, tunjangan kesehatan dan absensi kerja terhadap produktivitas karyawan adalah sebesar 0,998. Secara statistik variabel independen upah lembur, tunjangan kesehatan, dan absensi kerja secara bersama-sama mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen produktivitas karyawan sebesar 99,8 persen sisanya 0,2 persen akan dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Hal ini diperkuat dari hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 208,703 lebih besar dari nilai Ftabel = 5,41 yang berarti pengaruh ketiga variabel tersebut adalah signifikan secara simultan. Ditinjau dari koefisien regresi maupun nilai thitung, secara parsial variabel yang berpengaruh paling dominan adalah variabel absensi kerja dengan ditunjukkan nilai koefisien regresi variabel absensi kerja sebesar -0,683 yang diperkuat dengan thitung, secara absolut sebesar 9,534 yang mempunyai nilai paling besar dibanding variabel yang lainnya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Upah lembur, tunjangan kesehatan, absensi kerja, produktivitas karyawan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 24 Feb 2011 09:04
Last Modified: 24 Feb 2011 09:04
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/10553

Actions (login required)

View Item View Item