LENGGANA, DENNY TIRTA (2010) VALIDASI PENETAPAN KADAR ASAM ASETIL SALISILAT (ASETOSAL) DALAM SEDIAAN TABLET BERBAGAI MEREK MENGGUNAKAN METODE KOLORIMETRI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
K100060020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF
K100060020.pdf Download (424kB) |
Abstract
Asam asetilsalisilat atau yang lebih dikenal dengan asetosal merupakan obat analgesik antiinflamasi pilihan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas metode penetapan kadar asam asetilsalisilat dalam sediaan tablet dengan metode kolorimetri. Penelitian ini dilakukan dengan prinsip pembentukan kompleks warna ungu antara besi nitrat dengan gugus fenolik. Kompleks warna ungu kemudian dibaca pada spektrofotometri UV-Visibel dan dihitung nilai serapannya pada panjang gelombang maksimal 531 nm dan operating time 4 menit. Parameter validasi yang ditentukan adalah ripitabilitas, presisi antara, akurasi, linieritas, robustness, LOD (Limit of Detection) dan LOQ (Limit of Quantification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penetapan kadar asam asetilsalisilat pada sediaan tablet berbagai merk menggunakan metode kolorimetri belum memenuhi seluruh persyaratan parameter validasi. Hal ini disebabkan kesalahan sistematik yang terjadi selama analisis. Batas deteksi LOD yang didapat sebesar 0,00169% dan batas kuantifikasi sebesar LOQ 0,00512%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asam asetilsalisilat atau yang lebih dikenal dengan asetosal merupakan obat analgesik antiinflamasi pilihan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas metode penetapan kadar asam asetilsalisilat dalam sediaan tablet dengan metode kolorimetri. Penelitian ini dilakukan dengan prinsip pembentukan kompleks warna ungu antara besi nitrat dengan gugus fenolik. Kompleks warna ungu kemudian dibaca pada spektrofotometri UV-Visibel dan dihitung nilai serapannya pada panjang gelombang maksimal 531 nm dan operating time 4 menit. Parameter validasi yang ditentukan adalah ripitabilitas, presisi antara, akurasi, linieritas, robustness, LOD (Limit of Detection) dan LOQ (Limit of Quantification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penetapan kadar asam asetilsalisilat pada sediaan tablet berbagai merk menggunakan metode kolorimetri belum memenuhi seluruh persyaratan parameter validasi. Hal ini disebabkan kesalahan sistematik yang terjadi selama analisis. Batas deteksi LOD yang didapat sebesar 0,00169% dan batas kuantifikasi sebesar LOQ 0,00512%. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 04 Jan 2011 09:05 |
Last Modified: | 04 Jan 2011 09:05 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9569 |
Actions (login required)
View Item |