OPTIMASI TABLET SUSTAINED RELEASE TEOFILIN DENGAN KOMBINASI MATRIK ETILSELULOSA 20 cP DAN METILSELULOSA

HAITAMI, LALU MOH (2010) OPTIMASI TABLET SUSTAINED RELEASE TEOFILIN DENGAN KOMBINASI MATRIK ETILSELULOSA 20 cP DAN METILSELULOSA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
K100060013.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF
K100060013.pdf

Download (340kB)

Abstract

Teofilin merupakan salah satu senyawa yang dapat digunakan untuk mengatasi obstruksi saluran nafas. Pada kebanyakan pasien, diperlukan kadar teofilin 10-20mg/ml untuk menimbulkan efek. Formulasi teofilin dalam sediaan sustained release adalah untuk mengurangi frekuensi pemberian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi matrik etilselulosa 20cP dan metilselulosa terhadap sifat fisik tablet matrik sustained release teofilin dan pola pelepasannya. Penelitian ini menggunakan model factorial design 22 (4 formula) Formula tersebut yaitu Formula I (Etilselulosa level rendah, 18 mg dan metilselulosa level rendah, 30 mg), Formula II (Etilselulosa level tinggi, 120 mg dan metilselulosa level rendah, 30 mg), Formula III (Etilselulosa level rendah, 18 mg dan metilselulosa level tinggi,180 mg), Formula IV (Etilselulosa level tinggi, 120 mg dan metilselulosa level tinggi, 180 mg). Keempat formula diatas digunakan untuk menentukan persamaan factorial design, counter plot dan main effect dari masing- masing matrik beserta interaksi keduanya untuk mengetahui pengaruh masing- masing matrik maupun interaksinya terhadap respon yang diuji. Respon yang diukur meliputi kecepatan alir, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, keseragaman kandungan, dan kecepatan disolusi. Hasil penelitian kombinasi etilselulosa (EC) 20 cP dan metilselulosa (MC) sebagai matrik pada tablet sustained release teofilin pada semua level berpengaruh terhadap sifat fisik granul dan tablet, pada EC level bawah dan MC level atas mampu meningkatkan kecepatan alir, keseragaman bobot, kekerasan serta menurunkan kerapuhan pada EC dan MC berada pada level atas maupun bawah dengan proporsi yang sama. Kombinasi kedua matrik dapat meningkatkan pelepasan obat. Tablet sustained release yang optimum adalah formula pada area dengan proporsi etilselulosa level bawah dan metilselulosa level atas.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Teofilin merupakan salah satu senyawa yang dapat digunakan untuk mengatasi obstruksi saluran nafas. Pada kebanyakan pasien, diperlukan kadar teofilin 10-20mg/ml untuk menimbulkan efek. Formulasi teofilin dalam sediaan sustained release adalah untuk mengurangi frekuensi pemberian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi matrik etilselulosa 20cP dan metilselulosa terhadap sifat fisik tablet matrik sustained release teofilin dan pola pelepasannya. Penelitian ini menggunakan model factorial design 22 (4 formula) Formula tersebut yaitu Formula I (Etilselulosa level rendah, 18 mg dan metilselulosa level rendah, 30 mg), Formula II (Etilselulosa level tinggi, 120 mg dan metilselulosa level rendah, 30 mg), Formula III (Etilselulosa level rendah, 18 mg dan metilselulosa level tinggi,180 mg), Formula IV (Etilselulosa level tinggi, 120 mg dan metilselulosa level tinggi, 180 mg). Keempat formula diatas digunakan untuk menentukan persamaan factorial design, counter plot dan main effect dari masing- masing matrik beserta interaksi keduanya untuk mengetahui pengaruh masing- masing matrik maupun interaksinya terhadap respon yang diuji. Respon yang diukur meliputi kecepatan alir, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, keseragaman kandungan, dan kecepatan disolusi. Hasil penelitian kombinasi etilselulosa (EC) 20 cP dan metilselulosa (MC) sebagai matrik pada tablet sustained release teofilin pada semua level berpengaruh terhadap sifat fisik granul dan tablet, pada EC level bawah dan MC level atas mampu meningkatkan kecepatan alir, keseragaman bobot, kekerasan serta menurunkan kerapuhan pada EC dan MC berada pada level atas maupun bawah dengan proporsi yang sama. Kombinasi kedua matrik dapat meningkatkan pelepasan obat. Tablet sustained release yang optimum adalah formula pada area dengan proporsi etilselulosa level bawah dan metilselulosa level atas.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Edy Susilo
Date Deposited: 04 Jan 2011 08:49
Last Modified: 04 Jan 2011 08:49
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9567

Actions (login required)

View Item View Item