SAFITRI, MARIA DIAN (2010) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R. DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI BANGSAL SEMBADRA RSJD SURAKARTA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J200070011.pdf Download (70kB) |
|
PDF
J200070011.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tinjauan teori yang didapat dari karya tulis ilmiah adalah halusinasi adalah gangguan penyerapan atau persepsi panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat terjadi pada sistem penginderaan dimana terjadi pada saat keadaan individu itu penuh dan baik. Bentuk halusinasi ini bisa merupakan suara-suara yang bising atau mendengung tapi yang paling sering berupa kata-kata yang agak sempurna. Halusinasi merupakan bentuk yang paling sering dari gangguan persepsi. Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini diharapkan setelah mempelajari dan menerapkan asuhan keperawatan penulis dapat mempunyai pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan halusinasi pendengaran, sedangkan tujuan khususnya adalah penulis mampu melakukan pengkajian, penganalisaan, diagnosa, intervensi, implementasi dan mengevaluasi klien dengan halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah wawancara dan observasi langsung pada pasien dan keluarga pasien. Kesimpulan yang didapat dari karya tulis ilmiah ini adalah tercapainya tindakan keperawatan untuk mengatasi diagnosa pertama dengan evaluasi TUK 1: klien dapat membina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapeutik, kriteria evaluasi ekspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau berjabat tangan, mau menyebutkan nama, mau menjawab salam, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi. TUK 2: klien dapat mengenal halusinasinya, kriteria evaluasi: klien dapat menyebutkan waktu, isi, frekuensi timbulnya halusinasi. Klien dapat mengungkapkan perasaan terhadap halusinasinya. TUK 3: klien dapat mengontrol halusinasinya, kriteria evaluasi: klien dapat menyebutkan tindakan yang biasa dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya, klien dapat menyebutkan cara baru, klien dapat memilih cara mengatasi halusinasi, klien dapat mengikuti terapi aktivitas kelompok. TUK 4: klien dapat dukungan keluarga dalam mengontrol halusinasinya. Kriteria evaluasi: keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat, keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda dan tindakan untuk mengendalikan halusinasi. TUK 5: klien dapat memanfaatkan obat dengan baik, kriteria evaluasi: klien dan keluarga dapat menyebutkan manfaat, dosis dan efek samping obat, klien dapat mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar klien memahami akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi. Klien dapat menyebutkan prinsip 4 benar penggunaan obat.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | halusinasi pendengaran |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 16 Dec 2010 08:06 |
Last Modified: | 22 Dec 2010 07:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9356 |
Actions (login required)
View Item |