MUSTAKIM, MUSTAKIM (2010) PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANCANGAN SEKOLAH MANDIRI BAGI ANAK-ANAK JALANAN DI JAKARTA. Diploma thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D300030007.pdf Download (303kB) |
|
PDF
D300030007.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Semakin sulitnya perekonomian dan lapangan pekerjaan pada saat sekarang ini ditambah lagi tingginya taraf hidup di Jakarta mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk miskin di Jakarta. Meningkatnya jumlah penduduk miskin di Jakarta mengakibatkan banyaknya anak-anak dari keluarga miskin yang berhenti melanjutkan sekolahnya. Mereka berhenti selain dikarenakan tidak adanya biaya untuk membayar sekolah, anak-anak juga dipaksa membantu orang tuanya untuk mencari nafkah guna mencukupi kehidupan seari-harinya. Anak-anak ini membantu orang tuanya dengan bekerja apapun, yang paling banyak terjadi adalah dengan turun kejalan untuk berdagang, menjadi loper koran, joki three in one, pengamen, tukang semir dan bahkan ada yang menjadi pengemis dan gelandangan. Banyaknya anak-anak yang turun ke jalanan untuk mengais rizki mengakibatkan hilangnya kesempatan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan dan kasih sayang yang seharusnya didapat oleh anak tersebut, selain itu banyaknya anak-anak yang berada di jalanan mengakibatkan persoalan baru di Jakarta, mulai dari masalah ketertiban umum, rentannya kejahatan yang menimpa anak jalanan, banyak anak-anak jalanan yang akrab dengan narkoba serta ekspoitasi anak jalanan untuk dipekerjakan secara paksa oleh oknum-oknum tertentu. Sekolah Mandiri Bagi Anak-Anak Jalanan di Jakarta merupakan sarana pendidikan yang diperuntukkan bagi anak-anak jalanan di Jakarta, sesuai dengan karakteristik anak-anak jalanan tersebut, sehingga nantinya anak-anak jalanan di Jakarta mendapatkan haknya akan pendidikan. Fasilitas yang ada di dalam sekolah mandiri ini tidak jauh berbeda dengan sekolah lain pada umumnya, namun yang membedakan disini adalah pada sekolah mandiri jam masuk disesuaikan dengan kondisi anak-anak jalanan tersebut yaitu dibagi menjadi 3 bagian, pagi, siang dan sore hari, banyak terdapat area terbuka untuk mengurangi kejenuhan anak-anak jalanan, terdapat bangunan untuk praktek dan bangunan untuk mengimplementasikan bakat dan kreatifitas anak jalanan, dan juga terdapat area outbond untuk area pendidikan outdoor. Selain itu terdapat juga bimbingan konseling untuk mengetahui kepribadian anak-anak jalanan tersebut sehingga dapat diketahui permasalahan, keinginan dan bakat dari anak-anak jalanan tersebut. Untuk konsep bangunan pada bangunan pendidikan disesuaikan dengan wawancara yang telah dilakukan, yaitu mereka lebih menyukai bangunan yang terbuka, untuk bangunan pengelola menggunakan konsep memeluk, yang artinya adalah bahwa masih ada yang perduli terhadap keberadaan mereka dan ingin membantu mereka untuk mendapatkan haknya akan pendidikan. Sekolah mandiri ini direncanakan didirikan di wilayah Jakarta Timur, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Pulogadung. Perlu kita ketahui bahwa anak-anak jalanan biasa berkumpul di tempat-tempat ramai seperti terminal, di wilayah Jakarta Timur sendiri teradapat banyak terminal diantaranya, Terminal Pulogadung, Rawamangun, Kampung Melayu, Cililitan, dan Terminal Kampung Rambutan.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERENCANAAN , PERANCANGAN , ARSITEKTUR PERANCANGAN ,SEKOLAH MANDIRI |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 15 Dec 2010 09:05 |
Last Modified: | 15 Dec 2010 11:20 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9334 |
Actions (login required)
View Item |