KURNIAWATI, HANDRIANA (2010) Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan Motivasi Kerja Pada Pegawai Pemerintah Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040128.pdf Download (62kB) |
|
PDF
F100040128.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
Abstract
Motivasi kerja merupakan masalah penting dan perlu untuk mendapat perhatian bagi semua individu dalam dunia kerja. Karena motivasi kerja merupakan suatu kebutuhan bagi pegawai dalam kerja. Akan tetapi dalam kenyataan, sebagian pegawai memiliki motivasi kerja yang menurun. Motivasi kerja menurun pada pegawai di kecamatan kedawung dapat diketahui melalui perilaku pegawai yang keluar saat jam kerja, terlambat datang ke kantor, dan pulang sebelum waktunya menunjukkan motivasi kerja pegawai termasuk rendah. Di sisi lain, suatu lembaga memerlukan pimpinan yang memiliki sikap yang disukai pegawai, yaitu kepemimpinan transformasional. Adanya pimpinan yang disukai oleh pegawai diharapkan dapat memotivasi pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja pada pegawai pemerintah di Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. 2) Tingkat gaya kepemimpinan transformasional. 3) Tingkat motivasi kerja pada pegawai pemerintah di Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. 4) Sumbangan efektif gaya kepemimpinan transformasional terhadap motivasi kerja pada pegawai pemerintah di Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. Hipotesis dari penelitian ini adalah: Ada hubungan positif antara kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja pada pegawai. Semakin baik kepemimpinan transformasional, maka semakin tinggi motivasi kerja pegawai. Sebaliknya, semakin buruk kepemimpinan transformasional, maka semakin rendah motivasi kerja pegawai. Populasi dalam penelitian ini yaitu pegawai kalurahan dan kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen berjumlah 152 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai kalurahan dan kecamatan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi product momen diperoleh hasil rxy = 0,408 dengan p = 0,001 (p < 0,01). Artinya, ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja pada pegawai kecamatan dan kalurahan. Artinya, semakin baik kepemimpinan transformasional, maka semakin tinggi motivasi kerja pegawai. Sebaliknya, semakin buruk kepemimpinan transformasional, maka semakin rendah motivasi kerja pegawai. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu: (1) Ada hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja pada pegawai pemerintah di kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. (2) Tingkat kategori kepemimpinan transformasional tergolong tinggi. (3) Tingkat kategori motivasi kerja tergolong sedang. (4) Sumbangan efektif kepemimpinan transformasional terhadap motivasi kerja pada pegawai pemerintah di kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen sebesar 0,167 atau 16,7%. Hal ini berarti masih terdapat 73,3% dari beberapa variabel lain, selain variabel kepemimpinan transformasional yang mempengaruhi motivasi kerja. Variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap motivasi kerja di antaranya yaitu variabel kompensasi, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 10 Dec 2010 05:07 |
Last Modified: | 10 Dec 2010 11:22 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9260 |
Actions (login required)
View Item |