Rahmanto, Safun (2008) HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT QUADRICEPS FEMORIS DENGAN TINGKAT KESEIMBANGAN POSTURAL PADA LANJUT USIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J110040002.pdf Download (157kB) |
|
PDF
J110040002.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Roboh atau tiba-tiba jatuh merupakan kejadian yang sering dialami dan dikeluhkan oleh para lanjut usia. Mereka tidak sadar bahwa hal itu tiba-tiba saja datang tanpa merasakan gejala sebelumnya. Biasanya lansia yang roboh terjerembab (tergeletak di tanah atau pada tingkat yang lebih rendah) secara tidak disengaja. Berbagai faktor yang mempengaruhi adanya jatuh atau roboh pada lansia ada beberapa hal, yakni faktor host (diri lansia), faktor aktivitas, faktor lingkungan dan faktor obat-obatan. Faktor host (diri lansia) salah satunya adalah mengenai masalah keseimbangan. Dalam keseimbangan terdapat komponen-komponen yang saling berinteraksi yakni: 1) sistem sensorik ( sistem saraf tepi ) yang meliputi visual, vestibular dan somatosensorik termasuk di dalamnya propiseptor, 2) proses di sistem saraf pusat khususnya di basal ganglia, cerebellum dan cortex cerebral, 3) sistem efektor yang didalamnya terkait dengan sistem muskuloskeletal yang meliputi otot, sendi dan jaringan lunak yang lain. Penelitian ini akan dilakukan untuk mengetahui adanya pembuktian antara korelasi komponen efektor yang didalamnya terdapat unsur muskuloskeletal. Dalam unsur muskuloskeletal peneliti akan lebih memfokuskan pada otot quadriceps femoris. Sehingga judul yang diambil oleh peneliti adalah ” Hubungan Kekuatan Otot Quadriceps Femoris dengan Tingkat Keseimbangan Postural pada Lanjut Usia” Untuk mengetahui adanya hubungan atau korelasi antara komponen kekuatan otot dengan keseimbangan postural statis peneliti menggunakan alat ukur. Pada komponen kekuatan otot quadriceps femoris menggunakan manual muscle testing ( MMT ) dan pada komponen keseimbangan postural mengguakan test keseimbangan metode tinetti. Subyek yang diteliti yaitu lansia usia 60 keatas yang masuk kriteria inklusi dan tidak masuk kriteria eksklusi. Populasi adalah Perkumpulan Lansia Mawar Indah Banaran Pabelan dan PWRI Wedha Tama Ranting Kartasura. Pengambilan data menggunakan uji korelasi dengan menggunakan metode nonparametric correlations spearman’s rho. Jika hasil yang didapat mununjukkan nilai > 0,05 dideskripsikan significan correlation dan jika hasil yang didapat menunjukkan hasil <0,05 dideskripsikan non significan correlation. Hasil data kekuatan otot dengan keseimbangan diperoleh hasil yaitu 0,00 atau significan correlation.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keseimbanganpostural statis, kekuatan otot quadriceps. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 11 Feb 2009 03:25 |
Last Modified: | 28 Feb 2011 06:15 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/924 |
Actions (login required)
View Item |