WAHYU , ANANG TRI (2010) ANALISIS KESEHATAN BANK SWASTA BERDASARKAN MODEL CAMELS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006-2008. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
B200060187.pdf Download (345kB) |
|
PDF
B200060187.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya. Tingkat kesehatan bank adalah hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui penilaian kuantitatif dan atau penilaian kualitatif terhadap faktor-faktor permodalan, Kualitas asset, manajemen, Rentabilitas, liquiditas dan sensitivitas terhadap risiko pasar (CAMELS) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan bank umum swasta nasional yang go public tahun 2006-2008. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Bank yang menjadi sampel ada 8 bank yaitu: Bank BCA, Bank Niaga, Bank Permata, Bank Mega, Bank Danamon, UOB Buana, Bank Panin, Bank Bukopin. Alat analisis yang digunakan adalah analisis CAMELS (Capital, Assest, Management, Earning, Liquidity, Sensitivity to Market Risk) Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesehatan bank tahun 2006 adalah UOB Buana memenpatkan pada Peringkat Komposit 2 yang berarti dalam keadaan baik dengan skor 40,34. Peringkat Komposit 3 dengan kriteria cukup baik ditempati oleh BCA (33,80), Niaga (32,37), Permata (31,91), Danamon (34,00), Panin (33,89), Bukopin (26,26). Sedangkan bank Mega menempati PK-4 dengan kriteria kurang baik dengan skor (22,47). Untuk tahun 2007 terjadi peningkatan yaitu UOB Buana dari Peringkat Komposit -2 menjadi PK-1 yang berarti sangat baik yaitu dengan skor 46,01 sedangkan bank BCA (39,41), Niaga (35,17), permata (37,62),Panin (37,10) naik ke peringkat 2 yang berarti baik. Bank Mega yang semula menenpati peringkat 4 kemudian naik menjadi Peringkat Komposit 3 dengan kriteria cukup baik dengan skor 26,51. Sedangkan Bank Bukopin pada tahun 2007 tidak mengalami peningkatan sehingga peringkat komposit masih tetap berada seperti tahun 2006. Sedangkan tahun 2008 UOB Buana mengalami penurunan komposit menjadi PK-2 dengan nilai 41,50 yang berarti dalam kondisi baik. Bank BCA dengan nilai (39,02), Bank Danamon dengan nilai (36,06) tidak mengalami perubahan komposit yaitu tetap berada pada peringkat komposit 2. Sedangkan Bank Niaga (32,83), Permata (33,98), Panin (32,07) mengalami penurunan peringkat dari peringkat 2 menjadi peringkat 3 yang berarti cukup baik. Sedangkan Bank Bukopin (30,18) tidak mengalami kenaikan pada tahun 2008 sehingga peringkat kompositnya tetap sama seperti tahun 2006 dan 2007 yaitu pada peringkat komposit 3 dengan kriteria Cukup Baik.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat kesehatan perbankan, Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity, Sensitivity to Market Risk, Peringkat Komposit |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 08 Dec 2010 09:05 |
Last Modified: | 08 Dec 2010 11:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9181 |
Actions (login required)
View Item |