Wibawa, Ari (2008) HUBUNGAN ANTARA POSISI TUBUH TERHADAP VOLUME STATIS PARU. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J110040014.pdf Download (231kB) |
|
PDF
J110040014.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kegiatan pernapasan dapat terjadi secara automatis (tanpa disadari), namun pernapasan juga dapat terjadi dengan disadari (voluntary) misalnya ketika kita sedang berlatih pernapasan. Sistem pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas, dimana oksigen akan diambil dari alveolus dan akan dibawa oleh haemoglobin menuju ke jaringan yang akan diperlukan dalam proses metabolisme, disisi lain karbondioksida, sebagai hasil sisa dari metabolisme akan dibuang melaui pernapasan saat ekspirasi. Mekanisme pernapasan meliputi ventilasi, difusi perfusi. Faktor penentu volume paru-paru secara umum yang paling utama adalah ukuran badan, jenis kelamin dan umur. Pada distribusi ventilasi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi, meliputi gravitasi, kelenturan dari paru-paru, sangkar torak, dan otot-otot pernapasan Adanya perubahan posisi tidur terlentang, half lying, dan berdiri dalam pernapasan akan mempengaruhi struktur pada paru, termasuk sistem muskuloskeletal dan organ internal paru oleh adanya gaya gravitasi dan secara otomatis berdampak pada volume statis paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara posisi tidur terlentang, halflying, dan berdiri terhadap volume statis paru. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa fisioterapi diploma III dan IV semester IV fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada bulan juni 2008 dan sampel berjumlah 38 orang diambil secara purposive sampling, yang memenuhi kriteria inklusi. Data diambil dengan menyebarkan lembar kuisioner kepada responden. Analisis data menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk vital capacity dengan hasil p=0,200 > α=0,005 berhubung distribusi data normal maka untuk uji hubungan posisi tubuh terhadap vital capacity menggunakan uji statistik parametrik menggunakan oneway anova diketahui ada hubungan antara posisi tidur terlentang, halflying, dan berdiri terhadap volume statis paru dengan nilai (p=0,005) < α=0,05, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tidur terlentang, half lying, berdiri, volume statis paru |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 10 Feb 2009 07:53 |
Last Modified: | 28 Feb 2011 06:03 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/918 |
Actions (login required)
View Item |