Wulandari, Tri (2010) PRARANCANGAN PABRIK PRECIPITATED SILICA DARI SODIUM SILIKAT KAPASITAS 15.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D500050031.pdf Download (918kB) |
|
PDF
D500050031.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pertambahan jumlah penduduk yang disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat berdampak pada makin meningkatnya kebutuhan akan sarana transportasi dan aktivitas industri. Hal ini tentu saja menyebabkan kebutuhan akan bahan bakar cair juga akan semakin meningkat. Selama ini Indonesia mengalami ketergantungan terhadap minyak bumi. Mengingat jumlah pasokan dan cadangan minyak bumi Indonesia semakin berkurang dan disertai oleh kenaikan harga minyak bumi dunia yang meningkat tajam, maka sudah saatnya dikembangkan sumber energi alternatif terbarukan berbahan baku minyak nabati, yaitu biodiesel yang berasal dari Crude Palm Oil dan Metanol kapasitas 450.000 ton/tahun dan direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Pabrik akan didirikan di Sanggau, Kalimantan Barat dengan luas tanah 27.500m2. Biodiesel dibuat dengan cara transesterifikasi antara trigliserida (Crude Palm Oil) dan metanol dengan katalis NaOH pada suhu 60°C dan tekanan 1 atmosfer, perbandingan mol trigliserida : metanol sebesar 1 : 6, dan konversi 98%. Reaksi berjalan pada tiga buah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk yang dipasang secara seri. Reaksi berlangsung pada fase cair-cair, dengan sifat reaksi reversible, kondisi isothermal, non adiabatic. Reaksi berjalan eksotermis sehingga untuk mempertahankan suhu agar tetap 60°C reaktor dilengkapi dengan jaket pendingin. Pendingin yang digunakan adalah air. Berdasarkan dari kondisi operasinya, pabrik biodiesel ini dikategorikan pabrik beresiko rendah. Bahan baku yang dibutuhkan adalah trigliserida (Crude Palm Oil) sebanyak 448.095.302,16 ton/tahun dan metanol sebesar 100.572.421,98 ton/tahun. Kebutuhan utilitas meliputi air dari sungai dalam sebanyak 752.400.000 ton/tahun, bahan bakar (solar) sebanyak 9.866.960,07 lt/tahun, udara tekan sebanyak 643.230,72 m3/tahun dan kebutuhan listrik sebesar 3.581.383,81 kW. Dari analisis ekonomi, didpatkan data yaitu pabrik biodiesel ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp 854.550.870.677,64 sedangkan modal kerjanya sebesar Rp 632.959.157.384,89. Biaya produksi total per tahun adalah sebesar Rp 1.776.449.790.396,63. Maka keuntungan yang diperoleh sebelum pajak adalah Rp 388.590.343.062,56 per tahun, sedangkan keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 272.013.240.143,79 per tahun. Evaluasi ekonomi ini menunjukkan bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 45,47%, sesudah pajak 31,83%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 1,8 tahun, sesudah pajak yaitu 2,39 tahun, Break Event Point (BEP) 45,67%, Shut Down Point (SDP) 27,64% dan Discounted Cash Flow (DCF) 38,59%. Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut, pabrik biodiesel dari Crude Palm Oil dan metanol dengan kapasitas 450.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PRECIPITATED SILICA,ODIUM SILIKAT |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 08 Dec 2010 08:56 |
Last Modified: | 08 Dec 2010 11:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9178 |
Actions (login required)
View Item |