PENGARUH LAMA PEMBERIAN BEDONG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BAYI USIA 4 BUAN DI DESA JEMOWO KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI

Khasanah, Iswati (2008) PENGARUH LAMA PEMBERIAN BEDONG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BAYI USIA 4 BUAN DI DESA JEMOWO KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF J210040051.pdf Download (191kB)
	PDF J210040051.pdf Restricted to Repository staff only Download (672kB)

Abstract

Latar Belakang: Penilaian tumbuh kembang perlu dilakukan untuk menemukan apakah tumbuh kembang seseorang berjalan normal atau tidak. Pertumbuhan fisik dan pencapaian kemampuan terjadi dengan cepat selama tahun pertama, salah satunya adalah perkembangan motorik. Perkembangan mototrik bayi dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satunya adalah budaya.pemberian bedong yang sudah menjadi tradisi pada masyarakat. Sejak bayi baru lahir hingga usia tertentu bayi sudah dibedong,justru sebaliknya efek pemberian bedong sangat banyak, salah satunya dapat menghambat perkembangan motorik karena sejak bayi lahir hingga usia tertentubayi tidak mendapatkan kesempatan bergerak bebas dan tidak mendapat stimulasi gerak dari lingkungan., Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemberian bedong terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 4 bulan di Desa Jemowo Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Metode penelitian: jenis penelitian deskriptif komparatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 4 bulan di Desa Jemowo sebanyak 28. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik total sampling, jadi semua populasi diambil sebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian menggunakan wawancara dan alat DDST. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t test independent. Kesimpulan: Analisa uji t test independent menunjukkan hasil signifikansi 0,000 (p < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh lama pemberian bedong terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 4 bulan di Desa Jemowo Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Hal ini berarti lama pemberian bedong mempengaruhi perkembangan motorik bayi, yaitu mempunyai pengaruh kearah negatif, smakin lama bayi dibedong maka perkembangan motoriknya semakin suspeck, hal ini ditunjukkan dari nilai t -7,212. Sebaiknya bayi diberikan kesempatan untuk bergerak bebas dan diberikan stimulasi gerak agar perkembangan mootriknya dapat optimal.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	pemberian bedong, perkembangan motorik , bayi .
Subjects:	R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan
Depositing User:	Ari Fatmawati
Date Deposited:	07 Feb 2009 04:29
Last Modified:	01 Mar 2011 05:28
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/896

Actions (login required)

View Item