ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN KESEHATAN PERBANKAN PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL ( BTPN ) CABANG SURAKARTA

DEWI , SELVIA PERMATA (2010) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN KESEHATAN PERBANKAN PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL ( BTPN ) CABANG SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
B200060149.pdf

Download (94kB)
[img] PDF
B200060149.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan perbankan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Cabang Surakarta dilihat dari analisis laporan keuangannya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus terhadap data primer dan sekunder pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Cabang Surakarta. Obyek penelitian dari penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Cabang Surakarta yang meliputi neraca dan laporan laba rugi selama tiga periode, yaitu tahun 2006-2008. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menghitung beberapa rasio keuangan seperti KAP, PPAP, NPM, ROA, BOPO, Cash Ratio, dan LDR; sedangkan dalam analisis kualitatif dibahas tentang bagaimana faktor-faktor lain dapat mempengaruhi kinerja perbankan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa:1) Rasio KAP selama tiga tahun, yaitu tahun 2006-2008, Bank BTPN Cabang Surakarta memperoleh rasio KAP sebesar 0,28%, 3,42%, dan 0,13%, sehingga dikategorikan dalam kelompok SEHAT;2) Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) PT. BTPN Cabang Surakarta tahun 2006, 2007, dan 2008 masing-masing adalah 100%, sehingga dikategorikan dalam kelompok SEHAT;3) Rasio Net Profit Margin (NPM) PT. BTPN Cabang Surakarta tahun 2006, 2007, dan 2008 adalah 36,63%, 36,34%, 38,70%, sehingga dikategorikan dalam kelompok SEHAT;4) Rasio Return On Assets (ROA) PT. BTPN Cabang Surakarta tahun 2006, 2007, dan 2008 adalah 5,88%, 6,67%, 7,67%, sehingga dikategorikan dalam kelompok SEHAT;5) Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) tahun 2006, 2007, dan 2008 adalah 64,14%, 63,66%, 61,33%, sehingga dikategorikan dalam kelompok SEHAT;6) Nilai Cash Ratio tahun 2006, 2007, dan 2008 adalah 21,63%, 23,47%, 13,57%, sehingga dikategorikan dalam kelompok SEHAT;7) Nilai Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2006, 2007, dan 2008 adalah 164,99%, 177,33%, 165,69%, sehingga dikategorikan dalam kelompok TIDAK SEHAT;8) Pemberian kredit dari tahun 2006, 2007, 2008 mengalami peningkatan yang cukup besar;9) Pelayanan bidang dana dan jasa, yaito giro, tabungan, dan deposito berjangka dari tahun 2006-2008 mengalami peningkatan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kesehatan Bank, KAP, PPAP, NPM, ROA, BOPO, Cash Ratio, LDR
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 11 Nov 2010 08:20
Last Modified: 14 Nov 2010 12:19
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8923

Actions (login required)

View Item View Item