BATAS KEMAMPUAN MENIKAH DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Telaah Analitis Terhadap Pasal 7 Undang-undang No. 1 Tahun 1974)

Sukmara, Sukmara (2008) BATAS KEMAMPUAN MENIKAH DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Telaah Analitis Terhadap Pasal 7 Undang-undang No. 1 Tahun 1974). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
C100970035.pdf

Download (80kB)
[img] PDF
C100970035.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (371kB)

Abstract

Penelitian berjudul “Batas Kemampuan Menikah Ditinjau dari Hukum Islam (Telaah Analisis Terhadap Pasal 7 Undang-undang No. 1 Tahun 1974) ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh batas-batas kemampuan menikah sebagai sebuah ukuran dalam melaksanakan perkawinan dan untuk menerangkan lebih jauh tentang tinjauan hukum Islam terhadap aturan pasal 7 ayat (1) undangundang No.1 tahun 1974 tentang perkawinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka yang didukung dengan sumber dasar yaitu penelitian bahaan hukum primer, sekunder dan tersier. Bahan hukum primer terdiri dari Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan, Al-Qur’an dan Al-Hadits; bahan hukum sekunder terdiri dari dokumen-dokumen, buku-buku penunjang serta ketentuan undang-undang yang berlaku sebagai bahan penulisan skripsi ini; bahan hukum tersier, terdiri dari kamus, artikel maupun literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah: 1) untuk konteks Indonesia, usia 16 bagi wanita merupakan usia prematur untuk mengadakan perkawinan. Kualitas umur yang ditentukan dalam UU No. 1 tahun 1974 pasal 7 ayat (1) untuk kondisi dan situasi sekarang ini sudah tidak selaras dengan program pengembangan dan pembangunan bangsa dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap Sumber Daya Alam (SDA) dan juga pengentasan kemiskinan. 2) Pernikahan mempunyai beberapa asas, diantaranya adalah asas ibadah, asas suka rela dan bertanggung jawab, asas kekerabatan, asas endogamus agama, dan asas kelanggengan. Kaitannya dengan batas kemampuan menikah, orang mengatakan bahwa perkawinan bukanlah persoalan yang enteng, dan tidak semua orang dapat mengarunginya dengan sukses.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Batas Kemampuan Menikah, perkawinan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 05 Feb 2009 03:15
Last Modified: 18 Feb 2011 07:55
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/882

Actions (login required)

View Item View Item