Pusdyanto, Adi (2008) PERILAKU HACKER. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100020009.pdf Download (218kB) |
|
PDF
F100020009.pdf Restricted to Repository staff only Download (835kB) |
Abstract
Tuntutan ekonomi, politik, sosial, agama, budaya, dan lingkungan yang tidak terpenuhi akan menjadi beban setiap individu dimana lama-kelamaan akan menyebabkan ketidakseimbangan antara harapan dan kenyataan pada diri seseorang, sehingga berdampak munculnya problem psikologis. Salah satu fenomena yang ada di masyarakat adalah hacker. Hacker memiliki problem psikologis seperti merasa hebat bahwa dengan keahliannya di bidang komputer, mereka juga bisa mendapatkan uang dengan bertransaksi secara on-line melalui media internet guna membobol kartu kredit (Credit Card) milik orang lain, yang diambil tidak hanya berupa uang tetapi juga barang yang berarti bagi subjek. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memahami mengenai perilaku hacker. Sedangkan manfaat penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi, penambahan wawasan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang psikologi klinis serta memberikan penambahan wawasan kepada masyarakat umum mengenai perilaku pada hacker. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif fenomenologis. Gejala penelitian yang menjadi fokus pembahasan adalah perilaku pada hacker. Informan penelitian berjumlah 3 orang, dengan menggunakan teknik snowball. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi sedangkan metode analisis data menggunakan analisis isi (content analysis). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku hacker merupakan perilaku yang tidak normal bila dipandang dari sudut pandang psikologi karena seorang hacker itu memiliki kriteria sebagai berikut: disharmoni sikap dan perilaku biasanya meliputi bebarapa bidang seperti afek, cara berfikir, gaya berhubungan dengan orang lain; hampir memilih aktifitas yang dilakukan sendiri, cenderung menyalahkan orang lain, emosi dingin, afek mendatar atau tidak peduli (detachment) dengan perasaan orang lain; terus menerus mencari kebanggaan, penghargaan dari orang lain, kecenderungan untuk merasa dirinya penting yang bermanifestasi dalam sikap yang selalu merujuk ke diri sendiri (self referential attitude); menghindari aktivitas sosial yang selalu melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perilaku, hacker |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 29 Jan 2009 02:07 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 04:54 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/860 |
Actions (login required)
View Item |