Anggrainy, Distriana (2008) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP OVER PROTECTIVE ORANGTUA DENGAN KECENDERUNGAN TERHADAP PERGAULAN BEBAS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100980360.pdf Download (102kB) |
|
PDF
F100980360.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB) |
Abstract
Masa remaja merupakan masa yang sangat peka dalam perkembangan penyesuaian diri baik secara individual maupun sosial. Perkembangan masa remaja, pada hakekatnya adalah usaha penyesuaian diri, yaitu suatu usaha secara aktif mengatasi tekanan dan mencari jalan keluar dari berbagai masalah. Berhasil tidaknya menggunakan pengalaman yang diperoleh dari lingkungannya. Pada saat ini gejala pergaulan bebas remaja meningkat, hal ini dapat diketahui dari munculnya perbuatan yang kurang terpuji bahkan seringkali justru merupakan pelanggaran terhadap norma-norma yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Persepsi terhadap over protective orang tua dengan kecenderungan terhadap pergaulan bebas. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara persepsi terhadap over protective orangtua dengan kecenderungan terhadap pergaulan bebas. Semakin tinggi persepsi terhadap over protective orangtua maka semakin tinggi atau mendukung terhadap pergaulan bebas, demikian sebaliknya semakin rendah persepsi terhadap over protective orangtua semakin rendah atau semakin tidak mendukung pergaulan bebas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II SMU Negeri 9 Semarang yang terdiri dari satu kelas (40 siswa) untuk uji coba dan dua kelas (78 siswa) untuk penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap over protective orangtua, dan kecenderungan terhadap pergaulan bebas. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,500 dengan p < 0,01, hal ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap over protective orangtua dengan kecenderungan terhadap pergaulan bebas. Artinya, semakin tinggi persepsi terhadap over protective orangtua maka semakin tinggi kecenderungan terhadap pergaulan bebas dan sebaliknya. Hasil penelitian menunjukkan persepsi terhadap over protective orangtua tergolong rendah, ditunjukkan oleh mean empirik sebesar 54,85 dan rerata hipotetik sebesar 62,5. Kecenderungan terhadap pergaulan bebas pada subjek penelitian tergolong rendah, ditunjukkan oleh mean empirik sebesar 53,56 dan rerata hipotetik sebesar 72,5. Peranan atau sumbangan efektif persepsi terhadap over protective orangtua dengan kecenderungan terhadap pergaulan bebas sebesar 25% yang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinan Rsquared sebesar 0,250. Hal ini berarti masih terdapat 75% faktor-faktor lain yang mempengaruhi kecenderungan terhadap pergaulan bebas di luar variabel persepsi terhadap over protective orangtua misalnya: pengalaman pribadi, kebudayaan, media massa, lembaga pendidikan dan lembaga agama, emosional, demografi, kurangnya pemanfaatan waktu luang untuk hal yang bermanfaat, adanya paham sekuler yang membudaya dan pengaruh norma-norma baru dari luar.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | over protective orang tua, pergaulan bebas |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 24 Jan 2009 03:42 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 04:24 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/840 |
Actions (login required)
View Item |