PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GUIDED NOTE TAKING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA BANGUN DATAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VII SEMESTER II DI SMP N 3 KARTASURA

PARTI , PARTI (2010) PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GUIDED NOTE TAKING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA BANGUN DATAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VII SEMESTER II DI SMP N 3 KARTASURA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

Preview	PDF A410060056.pdf Download (124kB)
	PDF A410060056.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis, (1) perbedaan penggunaan model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika, (2) perbedaan keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika, (3) interaksi antara model pembelajaran dan keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Kartasura yang berjumlah 693 siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 71 siswa, yang terdiri dari 36 siswa sebagai kelas eksperimen dan 35 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling dengan cara undian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, metode angket, metode dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, yang sebelumnya menggunakan uji prasyarat analisis yang menggunakan metode liliefors untuk uji normalitas dan metode levene untuk uji homogenitas. Dari hasil analisis data dengan taraf signifikasi 5% dipenuhi bahwa: (1) Terdapat perbedaan model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika dengan FA=5,598, disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model Guided Note Taking lebih baik daripada pembelajaran matematika dengan model konvensional (2) Terdapat perbedaan keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika dengan FB=5,176, hal ini beratri bahwa siswa yang memiliki keaktifan tinggi selalu mempunyai prestasi yang lebih baik dari siswa yang mempunyai keaktifan rendah, (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan keaktifan belajar terhadap prestasi belajar siswa, ini berarti bahwa kelas eksperimen selalu lebih unggul dari kelas kontrol meskipun keaktifan dari kelas kontrol lebih tinggi.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	keaktifan, prestasi, Guided Note Taking
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User:	Users 1504 not found.
Date Deposited:	18 Aug 2010 09:02
Last Modified:	14 Nov 2010 18:50
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8334

Actions (login required)

View Item