STANDARDISASI EKSTRAK METANOL KULIT KAYU NANGKA (Artocarpus heterophylla Lamk.)

HIDAYAH, RIRIN NOER (2010) STANDARDISASI EKSTRAK METANOL KULIT KAYU NANGKA (Artocarpus heterophylla Lamk.). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
K100060138.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (942kB)
[img]
Preview
PDF
K100060138.pdf

Download (174kB)

Abstract

Senyawa flavon yang berasal dari (Artocarpus heterophylla Lamk.) memperlihatkan bioaktivitas sebagai antitumor pada sel leukemia L 1210 dan artokarpin yang merupakan senyawa hasil isolasi kayu nangka memiliki aktivitas sebagai whitening agent dan antikanker kulit. Khasiat dan stabilitas ekstrak kulit kayu nangka (ini dapat terjamin, maka perlu dipenuhi suatu standar mutu produk / bahan ekstrak, hal ini tidak terlepas dari pengendalian proses, artinya bahwa proses yang terstandar dapat menjamin produk yang terstandar mutunya. Penelitian ini bertujuan melakukan standardisasi ekstrak metanol kulit kayu nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.) Pada penelitian ini menetapkan parameter standar umum ekstrak, yaitu parameter non spesifik yang meliputi susut pengeringan, bobot jenis, kadar abu, kadar air, dan sisa pelarut, serta parameter spesifik yang meliputi identitas ekstrak, organoleptik, senyawa terlarut dalam pelarut tertentu, dan penetapan kadar chemical marker, yaitu artokarpin. Hasil penetapan parameter non spesifik diperoleh susut pengeringan sebesar 4,1475-14,5954 b/b, bobot jenis sebesar 1,00726-1,00850 b/v, kadar air sebesar 1,0-7,8 b/b, kadar abu total sebesar 1,84-2,99 b/b, kadar abu tidak larut asam sebesar 0,42-0,87 b/b, dan sisa pelarut tidak terdeteksi. Hasil penetapan parameter spesifik didapatkan organoleptik ekstrak berupa ekstrak berbentuk kering dan kental, berwarna coklat tua, bau khas, rasa pahit, kelarutan dalam air 7,80-18,65 b/b dan kelarutan dalam etanol 66,116-97,200 b/b, uji kandungan kimia ekstrak diperoleh kadar artokarpin sebesar 0,399-0,767 b/b, dan pola kromatogram dengan fase gerak kloroform : metanol : asam formiat (9,5 : 0,5 : 0,5) didapatkan spot pada ekstrak yang sama dengan pembanding (artokarpin) pada Rf 0,38.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.), standardisasi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Kurnia Utami
Date Deposited: 19 Jul 2010 08:47
Last Modified: 14 Nov 2010 20:21
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8190

Actions (login required)

View Item View Item