PEMANFAATAN LIMBAH GENTENG SEBAGAI DINDING PANEL

WICAKSANA , BURHAN UNGGUL (2010) PEMANFAATAN LIMBAH GENTENG SEBAGAI DINDING PANEL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
D100040004.pdf

Download (56kB)
[img] PDF
D100040004.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dinding panel merupakan salah satu komponen non struktural dari suatu bangunan. Pada umumnya tembok atau dinding terbuat dari pasangan batu kali atau dari bata merah yang dilapisi mortar. Pada penelitian ini digunakan agregat kasar berupa pecahan genteng dan tanpa mengunakan agregat halus (pasir). Bahan penyusun beton yang umum digunakan saat ini adalah semen, pasir, kerikil atau batu pecah. Pada daerah yang banyak tersedia pasir maupun kerikil, pemakaian beton akan sangat ekonomis dan tidak menimbulkan masalah tetapi daerah yang sulit untuk mendapatkan pasir maupun kerikil, maka harga beton menjadi mahal. Oleh karena itu perlu adanya jalan ke luar dengan mengembangkan pembuatan dinding panel tanpa pasir serta menggunakan pecahan genteng sebagai bahan pengganti kerikilnya. Penelitian ini mengunakan tiga nilai faktor air semen yaitu 0,35; 0,40 dan 0,45. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pecahan genteng terhadap kuat tekan silinder dan kuat lentur dari plat dinding panel. Pada penelitian ini benda uji yang digunakan adalah silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 15 benda uji dengan masing- masing 5 buah benda uji untuk satu jenis faktor air semen, plat dinding panel sebanyak 15 buah benda uji dengan masing-masing 5 buah benda uji untuk satu jenis faktor air semen. Perbandingan volume antara semen dan agregat kasar sebesar 1 : 5. Pengujian dilakukan saat benda uji berumur 28 hari. Dari hasil pengujian terhadap benda uji silinder beton didapatkan hasil kuat tekan rata-rata silinder beton dengan nilai fas 0,35 adalah 3.122 MPa, kuat tekan rata-rata silinder beton untuk nilai fas 0,40 sebesar 2,773 MPa, sedangkan untuk kuat tekan rata- rata silinder beton untuk nilai fas 0,45 sebesar 2,037 MPa. Kuat tekan yang didapatkan dari hasil pengujian menunjukkan semakin besar nilai fas kuat tekan silinder beton yang dihasilkan semakin rendah. Kuat tekan silinder beton yang dihasilkan kurang dari 10 MPa, maka sebaiknya digunakan sebagai beton non struktural. Kuat lentur rata-rata plat dinding panel dari penelitian untuk nilai fas 0,35 sebesar 1,676 N/mm2 , kuat lentur rata-rata plat dinding panel untuk nilai fas 0,40 sebesar 1,508 N/mm2 , sedangkan kuat lentur rata-rata plat dinding panel untuk nilai fas 0,45 sebesar 1,292 N/mm2 .

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: dinding panel; kuat lentur; kuat tekan; limbah pecahan genteng.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 12 Jul 2010 07:35
Last Modified: 14 Nov 2010 21:02
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8117

Actions (login required)

View Item View Item