YUNIANTO , CATUR WIDODO (2010) PENGARUH HEAT TREATMENT SESUDAH PENGELASAN (POST WELD) PADA BAJA TAHAN KARAT AUSTENITIK TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO, DAN KOMPOSISI KIMIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D200030060.pdf Download (79kB) |
|
PDF
D200030060.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
PENGARUH HEAT TREATMENT SESUDAH PENGELASAN (POST WELD) PADA BAJA TAHAN KARAT AUSTENITIK TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO, DAN KOMPSISI KIMIA. ABSTRAKSI Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prosentase unsur komposisi kimia material, fase penyusun struktur mikro, kekerasan material, kekuatan tarik material baja tahan karat austenitik AISI 304 pada spesimen las tanpa treatment dan spesimen las yang diberikan pemanasan dengan waktu tahan 1,5 jam dengan variasi temperatur : 480 oC, 680 oC, dan 1000 oC. Spesimen yang digunakan dalam pengujian adalah material baja tahan karat austenitik 304 berupa plat dengan ketebalan 5 mm. Pelaksanaan pengujian dimulai dari proses pengelasan SMAW, dengan kapuh V tunggal dan elektroda AWS E 308, dilanjutkan dengan proses pembuatan spesimen. Spesimen diberikan variasi yaitu spesimen las tanpa treatment dan spesimen yang dilakukan dengan proses pemanasan lanjut sesudah pengelasan (Post Weld Heat Treatment). Masing – masing spesimen diberikan masukkan panas dengan waktu tahan 1,5 jam untuk variasi temperatur : 480 oC, 680 oC, dan 1000 oC. Setelah itu dilakukan pegujian komposisi kimia, uji struktur mikro, uji kekerasan, dan uji kekuatan tarik. Hasil pengujian komposisi kimia, dapat diketahui material yang diteliti adalah baja tahan karat austenitik AISI 304 merupakan paduan Fe-Cr-Ni dengan penyusun utama, yaitu : besi (Fe)= 69,77%, khrom (Cr) = 18,14 %, dan Nikel (Ni)= 8,65 %. Hasil pengamatan struktur mikro baja austenitik AISI 304 didapatkan fasa austenit, nikel, khrom, karbida khrom. Hasil pengujian kekerasan didapatkan harga kekerasan rata – rata dari tertinggi menuju terendah yaitu : spesimen las tanpa treatment (305,66 VHN), spesimen tanpa las / raw material (300 VHN), spesimen las + PWHT 680 oC (271,94 VHN), spesimen las + PWHT 480 oC (253,56 VHN), dan terendah spesimen las + PWHT 1000 oC (195,69 VHN). Hasil pengujian tarik didapatkan harga tegangan tarik max rata – rata dari tinggi ke rendah, yaitu : spesimen tanpa las / raw material (660 MPa), spesimen las tanpa treatment (580,75 MPa), spesimen las + PWHT 1000 oC (578,72 MPa), spesimen las + PWHT 680 oC (567,71 MPa), dan terendah spesimen las + PWHT 480 oC (564,32 MPa).
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Baja tahan karat, las, treatment, PWHT |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 01 Jul 2010 08:00 |
Last Modified: | 14 Nov 2010 22:35 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7956 |
Actions (login required)
View Item |