PERENCANAAN HOTEL “ GRAND SOLO PALACE ”10 LANTAI DI SURAKARTA DENGAN SISTEM DAKTAIL PENUH BERDASARKAN SNI - 03 – 2847 - 2002

SETIAWAN , MUHAMMAD HENDRO (2010) PERENCANAAN HOTEL “ GRAND SOLO PALACE ”10 LANTAI DI SURAKARTA DENGAN SISTEM DAKTAIL PENUH BERDASARKAN SNI - 03 – 2847 - 2002. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D100030040.pdf

Download (137kB)
[img] PDF
D100030040.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

PERENCANAAN HOTEL “ GRAND SOLO PALACE ”10 LANTAI DI SURAKARTA DENGAN SISTEM DAKTAIL PENUH BERDASARKAN SNI - 03 – 2847 - 2002 Tugas akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung perhotelan sepuluh lantai di Surakarta untuk mewujudkan kebutuhan akan hunian bagi wisatawan domestik dan juga wisatawan mancanegara yang akan singgah ke kota Surakarta. Sistem perencanaan gedung perhotelan ini menggunakan prinsip perencanaan daktail penuh. Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan hasil hitungan struktur bangunan gedung perhotelan sepuluh lantai tahan gempa yang berlokasi di Surakarta sesuai dengan prinsip daktail penuh berdasarkan SNI - 03 - 2847 – 2002. Struktur gedung perhotelan di Surakarta termasuk dalam wilayah gempa 3. Perencanaan gedung perhotelan ini menggunakan peraturan yang digunakan sebagai acuan. Peraturan yang dipakai meliputi PPPURG (SNI-03-1727-1989) untuk merencanakan pembebanan gedung, SPKGUSBG (SNI-1726-2002) untuk mencari gaya geser akibat gempa gedung. Perhitungan struktur beton untuk gedung didasarkan pada metode SK SNI-03-2847-2002. PPIUG 1983, digunakan sebagai acuan untuk menentukan besarnya beban suatu material terhadap gedung. PBI 1971 untuk merencanakan pelat. Mutu bahan yang digunakan untuk struktur gedung sebesar f’c = 20 MPa, fy = 350 MPa. Analisis perhitungan struktur gedung menggunakan bantuan program SAP 2000 versi 8, Microsoft excel 2003, program tersebut digunakan untuk mempercepat perhitungan dan mendapat hasil yang akurat. Penggambaran menggunakan program Autocad 2004. Hasil yang diperoleh berupa kebutuhan dimensi dan tulangan yang diperlukan pada perencanaan gedung adalah sebagai berikut : 1). Pelat atap menggunakan ketebalan 10 cm, pelat lantai 12 cm. Sedangkan tulangannya menggunakan tulangan pokok dp10 dan tulangan bagi dp8. 2). Perencanaan tangga menggunakan bentuk K dengan lebar injakan 28 cm dan tinggi injakan 17 cm. Untuk tebal pelat tangga maupun bordes digunakan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi D8. 3). Balok menggunakan dimensi 400/600 mm, 400/700 mm untuk lantai 2 sampai dengan lantai 5. Dimensi 300/500 mm untuk lantai 6 sampai dengan lantai 10. dimensi 200/400 untuk lantai atap. Untuk tulangan pokok digunakan D22 dan tulangan begel 2dp8. 4). Dimensi kolom 550/550 mm untuk tiap lantainya, digunakan tulangan pokok D22 dan tulangan begel 2dp12. 5). Pondasi menggunakan dimensi poer dengan ukuran 2,5 x 2,5 m2 dengan tebal 1,2 m, sedangkan tiang pancang dengan dimensi 300/300 mm². Kata kunci : perencanaan, daktail penuh, SAP 2000, Autocad 2004.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: perencanaan, daktail penuh, SAP 2000, Autocad 2004.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Sapta Pujianta, S.I.Pust
Date Deposited: 29 Jun 2010 08:51
Last Modified: 14 Nov 2010 23:02
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7914

Actions (login required)

View Item View Item