TRIYONO , TRIYONO (2010) ANALISA SENSITIFITAS TARIF BUS PO.BAKER JURUSAN SOLO - YOGJAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
D100010037.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF
D100010037.pdf Download (33kB) |
Abstract
Kota Surakarta dan Yogjakarta merupakan salah satu kota besar kedua di Propinsi Jawa Tengah yang terus berkembang di berbagai bidang. Perkembangan kota Surakarta dan Yogjakarta sering dijadikan sebuah momentum yang berskala nasional. Ini menunjukkan bahwa aktivitas kota sangat heterogen dan dapat diartikan penduduk kota Surakarta dan Yogjakarta mempunyai mobilitas yang cukup tinggi. Sehubungan dengan hal diatas maka kami melakukan penelitian terhadap bus Baker yang berklasifikasi pelayanan ekonomi untuk diubah menjadi bus PATAS AC. Dengan adanya fasilitas yang baru maka akan berdampak pada tarif, pelayanan, dan kenyamanan. Maka dalam hal ini akan dilakukan penelitian tentang perubahan – perubahan tersebut serta dampak terhadap minat konsumen. Penelitian dilakukan selama tiga hari yaitu Senin 25 Mei 2009, Rabu 27 Mei 2009 dan Sabtu 30 Mei 2009 antara pukul 07.00–17.00 WIB. Penelitian dilakukan pada bus P.O Baker yang mempunyai rute perjalnan Yogjakarta - Surakarta, bus yang diteliti masih menggunakan fasilitas pelayanan ekonomi. Data yang digunakan berupa data primer yaitu jumlah penumpang naik turun, waktu tempuh, jarak tempuh, waktu henti dan tarif angkutan sedangkan data sekunder yaitu rute bus, penjadwalan bus, jumlah angkutan dan kapasitas. Metode analisa menggunakan standar dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan tarif berdasarkan biaya operasi kendaraan untuk bus ekonomi dengan load factor dilapangan sebesar 63,88% adalah Rp 7.107,25 sedangkan berdasarkan peraturan yang berlaku dengan load factor 70% yaitu Rp 6.487,50. Tarif baru setelah ditambah fasilitas baru dengan penambahan AC dengan load factor dilapangan 63,88% yaitu Rp 11.683,50. Tarif Berdasarkan kemampuan yaitu Rp 10.650,11 dan kemauan konsumen yaitu Rp 13.262,53 dalam menggunakan angkutan bus Baker dengan diadakanya moda bus dengan fasilitas baru. Tarif keseimbangan antara operator dengan konsumen yaitu Rp 11.819,91. Maka perlu diadakan kajian ulang terhadap tarif yang diberlakukan agar sesuai dengan kemampuan/daya beli masyarakat dan memenuhi Biaya Operasional Kendaraan yang dikeluarkan oleh pihak operator bus demikian pula pihak pemilik dan operator bus perlu mengadakan perbaikan sarana dan prasarana agar load factor 70% terpenuhi. Kata kunci : tarif, load factor, fasilitas.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tarif, load factor, fasilitas. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Sapta Pujianta, S.I.Pust |
Date Deposited: | 29 Jun 2010 08:19 |
Last Modified: | 12 Dec 2018 03:03 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7893 |
Actions (login required)
View Item |