PENGARUH TRAINING PROGRAM DAN PENETAPAN STANDAR ABSENSI PADA PRAMUGARI DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN PELAYANAN KERJA DI PERUSAHAAN PENERBANGAN PT. GARUDA INDONESIA, SOLO

Adi , Fatdillahwati (2008) PENGARUH TRAINING PROGRAM DAN PENETAPAN STANDAR ABSENSI PADA PRAMUGARI DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN PELAYANAN KERJA DI PERUSAHAAN PENERBANGAN PT. GARUDA INDONESIA, SOLO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF B100040430.pdf Download (455kB)
	PDF B100040430.pdf Restricted to Repository staff only Download (884kB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui, training program pramugari dan penetapan standar absensi berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan kerja pada PT. Garuda Indonesia, 2) Untuk mengetahui, diantara training program pramugari dan penetapan standar absensi yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelayanan kerja PT. Garuda Indonesia. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan regresi linier berganda, uji t, uji F dan Koefisien Deterninasi (R2). Hasil uji t menunjukkan bahwa training program berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelayanan kerja, hal ini ditunjukkan dari hasil uji t statistik (t-hitung) lebih besar dari nilai kritis (3,207 > 2,101) atau pobabilitas t lebih kecil dari 0,05 (0,005 < 0,05) maka Ho ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel training mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelayanan kerja. Pengaruh positif training menunjukkan bahwa semakin baik tingkat training program yang dilakukan oleh perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelayanan kerja karyawannya. Hasil uji t juga menunjukkan bahwa penetapan standar absensi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelayanan kerja karyawan, hal ini ditunjukkan oleh nilai t-hitung sebesar 2,890. Oleh karena harga uji t statistik (t-hitung) lebih besar dari nilai kritis (2,890 > 2,101) atau probabilitas t lebih kecil dari 0,05 (0,010 < 0,05) maka Ho ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel penetapan standar absensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan pelayanan kerja. Pengaruh positif penetapan standar absensi mengandung arti bahwa semakin baik tingkat absensi akan semakin meningkatkan kepuasan pelayanan kerja. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa training program mempunyai pengaruh dominan dibandingkan penetapan standar absensi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi standarisasi (Beta) variabel training program sebesar 0,503 yang lebih besar dari koefisien regresi variabel penetapan standar absensi yaitu 0,453. Hal ini berarti training dapat memberikan pengaruh lebih berarti dalam meningkatkan kepuasan pelayanan kerja karyawannya dibandingkan dengan penetapan standar absensi. Hal ini bisa disebabkan karena training merupakan pelatihan keterampilan bagi calon pramugari, sehingga secara langsung dapat meningkatkan keahlian dan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Training Program, Penetapan Standar Absensi, Kepuasan Pelayanan
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User:	Ari Fatmawati
Date Deposited:	03 Jan 2009 03:08
Last Modified:	02 Feb 2011 04:22
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/783

Actions (login required)

View Item