Hubungan antara Persepsi Nelayan Terhadap Konflik kelompok dengan Motivasi Kerja Pada Masyarakat Pesisir di Batang

RAKHMAWAN , KHOLIF (2010) Hubungan antara Persepsi Nelayan Terhadap Konflik kelompok dengan Motivasi Kerja Pada Masyarakat Pesisir di Batang. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF F100040120.pdf Download (70kB)
	PDF F100040120.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB)

Abstract

Motivasi kerja dalam dunia kerja menempati unsur terpenting yang harus dimiliki oleh setiap orang, termasuk nelayan. Sebab motivasi kerja merupakan kemampuan usaha yang dilakukan seseorang untuk meraih tujuan dan disertai dengan kemampuan individu untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhannya. Motivasi kerja nelayan rendah karena pengaruh cuaca, sikap pengurus koperasi yang kurang peduli dalam menyediakan solar sehingga petani terpaksa meminjam uang ke rentenir dengan sistem ijon yang membuat hasil tangkapan ikan nelayan tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Sikap pengurus yang kurang peduli dan sikap rentenir yang meminjamkan uang dengan bunga tinggi menimbulkan terjadinya konflik antar kelompok. Konflik kelompok yang terjadi pada nelayan tersebut dipersepsika negatif oleh nelayan. Di sisi lain, nelayan perlu memiliki persepsi yang positif terhadap konflik kelompok sehingga nelayan mampu menyelesaikan masalah yang ditemui saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara persepsi nelayan terhadap konflik kelompok dengan motivasi kerja. (2) Tingkat motivasi kerja nelayan. (3) Tingkat persepsi nelayan terhadap konflik kelompok. (4) peran persepsi nelayan terhadap konflik kelompok terhadap motivasi kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan yang menjadi anggota koperasi Tri Bakti Santoso di Kalurahan Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, yang berjumlah 215 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah nelayan yang menjadi anggota koperasi Tri Bakti Santoso yang tinggal di Kalurahan Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang berjumlah 68 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode skala. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Penelitian ini dapat disimpulkan (1) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi nelayan terhadap konflik antar kelompok dengan motivasi kerja. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien uji korelasi produk moment r = 0,481 dengan p = 0,000 atau p ≤ 0,01 (2) Hasil kategori persepsi nelayan terhadap konflik kelompok tergolong sangat tinggi dengan rerata empirik (ME) = 115,500 dan rerata hipotetik (MH) = 80. (3) Hasil kategori motivasi kerja tergolong sangat tinggi dengan rerata empirik (ME) = 120,985 dan rerata hipotetik (MH) = 85. (4) Peran persepsi nelayan terhadap konflik kelompok terhadap motivasi kerja sebesar 23,1% yang berarti masih terdapat 76,9% variabel-variabel lain yang mempengaruhi persepsi nelayan terhadap konflik kelompok di luar variabel motivasi kerja.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	konflik kelompok, nelayan, motivasi kerja
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	Musyarofah Siti
Date Deposited:	28 Jun 2010 08:21
Last Modified:	14 Nov 2010 23:56
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7815

Actions (login required)

View Item