HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA ANGGOTA KOMUNITAS MOTOR DI BANDUNG

Miladdina, Abdurrachman (2010) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA ANGGOTA KOMUNITAS MOTOR DI BANDUNG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100040073.pdf

Download (68kB)
[img] PDF
F100040073.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)

Abstract

Banyak pemberitaan di media massa, terjadinya tawuran, dan perkelahian antar geng motor dipicu oleh hal-hal yang kurang rasional dan perilaku agresi yang dilakukan oleh anggota geng motor menimbulkan banyak kerugian yang mesti ditanggung oleh masyarakat. Variabel yang diasumsikan berperan terhadap perilaku agresi yaitu kecerdasan emosi. Penelitian ini tertujuan untuk menguji hipotesis: Apakah ada hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresi, serta untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosi pada anggota komunitas motor. Hipotesis yang diajukan ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresi. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu kecerdasan emosi, variabel tergantun perilaku agresi. Subjek penelitian adalah seluruh anggota Klub Motor motor Bandung Nouvo Club (BNC) yang berjumlah 68 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu studi populasi. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecerdasan emosi dengan perilaku agresi. Metode analisis data yang digunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,374; p = 0,002 (p < 0,01) artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresi. Sumbangan efektif kecerdasan emosi terhadap perilaku agresi sebesar 14%. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel kecerdasan emosi mempunyai rerata empirik (RE) = 89,500 dan rerata hipotetik (RH) = 87,5 yang berarti kecerdasan emosi pada subjek tergolong sedang. Variabel perilaku agresi diketahui rerata empirik (RE) = 84,074 dan rerata hipotetik (RH) = 87,5 yang berarti perilaku agresi pada subjek penelitian tergolong sedang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresi, semakin tinggi kecerdasan emosi maka akan semakin tinggi perilaku agresi, dan sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosi maka akan semakin rendah pula perilak agresi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kecerdasan emosi, perilaku agresi, komunitas motor
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 25 Jun 2010 08:54
Last Modified: 15 Nov 2010 00:14
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7788

Actions (login required)

View Item View Item