UJI AFRODISIAKA MINYAK ATSIRI KUNCUP BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry.) TERHADAP LIBIDO TIKUS JANTAN

ARIFIYANTI, ARIFIYANTI (2010) UJI AFRODISIAKA MINYAK ATSIRI KUNCUP BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry.) TERHADAP LIBIDO TIKUS JANTAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
K100050042.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF
K100050042.pdf

Download (148kB)

Abstract

Kuncup bunga cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry.) dilaporkan memiliki aktivitas sebagai afrodisiaka. Ekstrak etanol 50% kuncup bunga cengkeh telah terbukti dapat meningkatkan libido tikus jantan. Kandungan senyawa sterol dan fenolik diduga berkhasiat sebagai afrodisiaka. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui efek afrodisiak (peningkatan libido) minyak atsiri kuncup bunga cengkeh pada tikus jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan acak lengkap pola searah menggunakan 15 ekor kelinci jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (kontrol positif) diberi Tribulus terrestris 25 mg/kgBB. Kelompok II (kontrol negatif) diberi tween 80 1%. Kelompok III, IV, dan V berturut-turut diberi minyak atsiri kuncup bunga cengkeh konsentrasi 0,05, 0,1 dan 0,2% (dosis 6,25, 12,5 dan 25 mg/kgBB). Perlakuan diberikan satu kali sehari (jam 18.00) selama 7 hari. Pada hari ke-7 jam 19.30 penis tikus jantan diolesi gel xylocaine dan pada jam 20.00, 1 ekor tikus jantan ditempatkan dalam kandang bersama 1 ekor tikus betina. Pengamatan dilakukan selama 2 jam terhadap Mounting Latency (ML) dan Mounting Frequency (MF). Mounting Latency (ML) adalah waktu dari perkenalan tikus betina ke dalam kandang tikus jantan sampai tunggangan pertama. Mounting Frequency (MF) adalah jumlah tunggangan sebelum ejakulasi. Data ML dan MF dianalisis dengan General Linear Model-Multivariate dilanjutkan Tukey-HSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa minyak atsiri kuncup bunga cengkeh dosis 12,5 dan 25 mg/kgBB memiliki efek afrodisiak (peningkatan libido) pada tikus jantan. Dosis 25 mg/kgBB dengan nilai ML 1,33±0,33 (p=1,000) dan MF 80±4,37 (p=0,000) memiliki efek afrodisiak lebih besar dari kontrol positif (Tribulus terrestris).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kuncup bunga cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry.), minyak atsiri, Mounting Latency (ML), Mounting Frequency (MF).
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Kurnia Utami
Date Deposited: 22 Jun 2010 09:41
Last Modified: 15 Nov 2010 01:11
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7696

Actions (login required)

View Item View Item