SURACHMAN, AHMADI (2010) HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100020176.pdf Download (17kB) |
|
PDF
F100020176.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
Abstract
Prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor individual dan situasional. Faktor individual yang berasal dari dalam individu, yang meliputi kemampuan, ketrampilan pengalaman, usaha, jenis kelamin, sikap, kepribadian, motivasi, keterlibatan kerja, dan pendidikan. Adapun faktor situasional merupakan faktor yang berasal dari luar individu, dalam hal ini adalah lingkungan kerja. Motivasi sebagai bagian dari faktor individual merupakan kekuatan yang dapat menimbulkan tingkat antusiasme dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi kerja dengan prestasi kerja karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara motivasi kerja dengan prestasi kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Perusahaan Daerah Bhakti Martani anak cabang Perusahaan Daerah Taru Martani Yogyakarta pada bagian produksi batang rokok yang berjumlah 32 orang. Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel sehingga disebut penelitian populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala motivasi kerja dan teknik dokumentasi terhadap volume kerja dan jam kerja yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Metode analisis data menggunakan analisis statistik . Hasil perhitungan analisis data dengan menggunakan korelasi product moment, diketahui bahwa rxy = 0,407 (p<0,05). Kesimpulannya adalah ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi kerja dengan prestasi kerja karyawan. Semakin tinggi prestasi kerja maka akan semakin tinggi prestasi kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan mean empirik yang diperoleh motivasi kerja sebesar 121,969 lebih tinggi dari mean hipotetik yaitu 110. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja karyawan dalam penelitian ini tergolong sangat tinggi. Sedangkan prestasi kerja yang dimiliki subjek penelitian dapat dilihat dari rerata empirik sebesar 110,219 dan rerata hipotetik sebesar 110, ini menunjukkan bahwa prestasi kerja karyawan termasuk cukup tinggi. Sumbangan efektif variabel motivasi kerja dengan prestasi kerja adalah sebesar 16,6%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | motivasi, prestasi kerja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Musyarofah Siti |
Date Deposited: | 21 Jun 2010 09:11 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 01:43 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7645 |
Actions (login required)
View Item |