Insanti , Yunistika Dwi (2010) HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN KEDISIPLINAN BERLALU LINTAS PADA ANGGOTA KLUB MOTOR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100020001.pdf Download (149kB) |
|
PDF
F100020001.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Masalah kedisiplinan berlalu lintas yang buruk merupakan fenomena yang terjadi di kota-kota besar di negara-negara sedang berkembang. Budaya disiplin sangat diperlukan dalam mengatur suatu kelompok atau masyarakat, karena masyarakat Indonesia pada umumnya belum memiliki kedisiplinan yang baik dalam berlalu lintas, termasuk anggota klub SOTIC. Faktor yang mempengaruhi remaja mampu mengendalikan dirinya, termasuk mengendalikan kesadaran dan kedisplinan berlalu lintas adalah konformitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) hubungan antara konformitas anggota klub motor dengan kedisiplinan berlalu lintas pada anggota klub motor, (2) tingkat konformitas pada anggota klub motor, (3) tingkat kedisiplinan berlalu lintas pada anggota klub motor, dan (4) seberapa besar peran sumbangan konformitas terhadap kedisiplinan berlalu lintas pada anggota klub motor. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara konformitas dengan kedisiplinan berlalu lintas pada anggota klub motor. Semakin tinggi (baik) konformitas maka akan semakin tinggi pula kedisiplinan anggota klub motor dalam berlalu lintas, begitu pula sebaliknya. Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah anggota Solo Tiger Club (SOTIC) yang berjumlah 105 orang. Adapun sampel penelitian berjumlah 63 orang. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purpossive non random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu skala kedisiplinan berlalu lintas dan konformitas, sedangkan analisis data menggunakan korelasi product moment. Kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu : (1) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konformitas dengan kedisiplinan berlalu lintas. Semakin tinggi (baik) konformitas maka akan semakin tinggi pula kedisiplinan anggota klub motor dalam berlalu lintas, begitu pula sebaliknya. (2) Tingkat konformitas pada anggota klub motor tergolong tinggi, karena skor rerata empiriknya lebih tinggi dari skor rerata hipotetik. (3) Tingkat kedisiplinan berlalu lintas pada anggota klub motor tergolong tinggi, karena skor rerata empirik lebih tinggi dari skor rerata hipotetiknya. (4) Peranan atau sumbangan efektif variabel konformitas terhadap kedisiplinan berlalu lintas sebesar 76,8%. Ini berarti masih terdapat 23,2% variabel-variabel lain yang mempengaruhi kedisiplinan berlalu lintas. Variabel-variabel lain tersebut antara lain usia, stabilitas emosional, harga diri, status sosioekonomi dan kinerja Polantas.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | disiplin lalulintas, hubungan konformitas dengan disiplin lalulintas |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Musyarofah Siti |
Date Deposited: | 21 Jun 2010 08:57 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 01:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7638 |
Actions (login required)
View Item |