HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN DAN BESAR PORSI MP-ASI PADA ANAK BALITA KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN SUKOHARJO

RAHMAWATI , RATNA (2010) HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN DAN BESAR PORSI MP-ASI PADA ANAK BALITA KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN SUKOHARJO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J310050001.pdf

Download (181kB)
[img] PDF
J310050001.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (637kB)

Abstract

ABSTRACK RATNA RAHMAWATI. J 310 050 001 RELATIONSHIP BETWEEN CO-FEEDING BEHAVIOR OF MOTHER MILK AND A LEVEL OF ENERGY, PROTEIN CONSUMPTION AND A LARGE PORTION OF SUPPLEMENTARY FOOD IN UNDER 5 YEAR OLD CHILDREN OF POOR FAMILIES SUKOHARJO DISTRICT Background: One of prevention and control of growth disorders in infants and children carried out by the government is providing supplementary food of poor families. Sukoharjo district data shows that cases of lack nutrition 4,3% and of malnutrition cases as much as 0.5%. Known that co-feeding supplementary food in Sukoharjo district has not run smoothly, because the mother is less patient to provide supplementary food breast milk to her child. Maternal behavior in providing supplementary food to breast milk affects the level of energy,protein consumption and portion size consumed children. Objective: This study aims to determine the relationship between co-feeding behavior of mother's milk and a level of energy, protein consumption and a large portion of supplementary food to breast milk in under 5 year old children of poor families Sukoharjo district. Research Method: Type of research is observational crossectional approach. Number of samples consisted of 31 under child poor nutrition or lack of nutrition of poor families. Accompanying feeding behavior of mother's milk by the method of observation. Level of energy and protein consumption in supplementary food was gained with recall, and a large portion of supplementary food mother's milk with the interview method. Result: Research results obtained in the mother's behavior provides supplementary food to breast milk good categories for 35.5% and category not good for 64.5%. Large portion of supplementary food with mother's milk and is good categories for 19.4%, category of 61.3% less. Level of energy and protein good categories for 19,4% and category not good for 80,6%. There is no relationship between co-feeding behavior of mother's milk to the level of supplementary food energy or protein consumption of breast milk in infants of poor families in the district Sukoharjo (p = 0.158). There is no relationship between co-feeding behavior of mother's milk with supplementary food portion of mother's milk in infants of poor families in the district Sukoharjo (p = 0.134). Conclusion: No significant relationship was found between co-feeding behavior of mother's milk with energy or proteinconsumption levels of supplementary food and accompanying feeding behavior of mother's milk with a large portion of the suplementary food. HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN BESAR PORSI MP-ASI PADA BALITA KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN SUKOHARJO Pendahuluan: Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan terjadinya gangguan tumbuh kembang pada bayi dan anak yang dilakukan oleh pemerintah adalah pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) pada keluarga miskin. Data dari Kabupaten Sukoharjo menunjukkan bahwa kasus gizi kurang sebanyak 4,3 % dan kasus gizi buruk sebanyak 0,5 %. Diketahui bahwa pemberian MP-ASI di kabupaten Sukoharjo belum berjalan lancar, karena ibu kurang telaten dalam memberikan MP-ASI kepada anaknya. Perilaku ibu dalam memberikan MP-ASI akan mempengaruhi tingkat konsumsi energi dan besarnya porsi yang dikonsumsi anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan tingkat konsumsi energi dan besar porsi MP-ASI pada balita keluarga miskin di Kabupaten Sukoharjo. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel terdiri dari 31 balita gizi buruk atau gizi kurang dari keluarga miskin. Perilaku pemberian MP-ASI dengan metode observasi, tingkat konsumsi energi dari MP-ASI dengan metode recall, dan besar porsi MP-ASI dengan menggunakan wawancara. Hasil: Hasil penelitian didapatkan perilaku ibu dalam meberikan MP-ASI dengan kategori baik sebesar 35,5% dan kategori tidak baik sebesar 64,5%. Besar porsi MP-ASI dengan kategori baik dan sedang sebesar 19,4%, kategori kurang sebesar 61,3%. Tingkat konsumsi energi dan protein dengan kategori normal sebesar 19,4% dan tidak normal 80,6%. Tidak ada hubungan antara perilaku pemberian MP-ASI dengan tingkat konsumsi energi atau protein MP-ASI pada balita keluarga miskin di Kabupaten Sukoharjo (p=0,158), karena makanan yang dikonsumsi oleh anak bukan dari MP-ASI saja. Tidak ada hubungan antara perilaku pemberian MP-ASI dengan besar porsi MP-ASI pada balita keluarga miskin di Kabupaten Sukoharjo (p=0,134), karena porsi yang disajikan terlalu besar dan tidak sesuai dengan umur anak. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku pemberian MP-ASI dengan tingkat konsumsi energi MP-ASI dan perilaku pemberian MP-ASI dengan besar porsi MP-ASI pada balita.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Keyword: Large portion, level consumption, biscuit supplementary food Kata kunci : Tingkat konsumsi energi, besar porsi, MP-ASI biskuit
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 21 Jun 2010 08:15
Last Modified: 14 Sep 2022 07:18
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7620

Actions (login required)

View Item View Item