LAMA INKUBASI DAN DOSIS RAGI PADA FERMENTASI TEPUNG GAPLEK (Manihot esculenta Crantz) TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN BIOETANOL DENGAN PENAMBAHAN Aspergillus niger

Astuti,, Tri Dwi (2008) LAMA INKUBASI DAN DOSIS RAGI PADA FERMENTASI TEPUNG GAPLEK (Manihot esculenta Crantz) TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN BIOETANOL DENGAN PENAMBAHAN Aspergillus niger. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
A420040015.pdf

Download (103kB)
[img] PDF
A420040015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (601kB)

Abstract

Ketela pohon merupakan sumber karbohidrat yang kaya akan pati 83,8 % dan memiliki nilai ekonomis yang rendah. Kandungan karbohidrat nya dapat digunakan sebagai salah satu bahan alternatif nabati yang dapat diperbaharui (bioetanol) sebagai penganti BBM. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan waktu inkubasi dan dosis ragi yang optimal guna mendapatkan kadar glukosa dan bioeanol pada fermentasi tepung gaplek (Manihot esculenta Crantz) dengan penambahan Aspergillus niger. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2008 di Laboratorium kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Laboratorium Kimia Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari 2 faktor, yaitu lama inkubasi (5,7 dan 10 hari) dan dosis ragi (50 dan100 gram) dengan tiga kali ulangan. Data dianalisis dengan Anova dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5 %. Berdasarkan hasil analisis kadar glukosa menunjukan bahwa lama inkubasi dengan nilai Fhitung 7,77 > Ftabel 3,89.Dosis ragi Fhitung 402,64 > Ftabel 4,75, dan interaksi antara lama inkubasi dan dosis ragi Fhitung 6,70 > Ftabel 3,89. Pada hasil analisis kadar bioetanol menunjukkan bahwa lama inkubasi dengan nilai Fhitung 11,37 > Ftabel 3,89, dosis ragi dengan nilai Fhitung 179,84 > Ftabel 4,75 dan interaksi antara lama inkubasi dan dosis ragi nilai Fhitung 4,77 > Ftabel 3,89. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) lama inkubasi berpengaruh terhadap kadar glukosa dan bioetanol hasil fermentasi tepung gaplek ketela pohon dengan penambahan Aspergillus niger, (2) dosis ragi berpengaruh terhadap kadar glukosa dan bioetanol hasil fermentasi tepung gaplek ketela pohon dengan penambahan Aspergillus niger dan interaksi antara lama inkubasi dan dosis ragi berpengaruh terhadap kadar glukosa dan bioetanol hasil fermentasi tepung gaplek ketela pohon dengan penambahan Aspergillus niger.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: lama inkubasi, dosis ragi, kadar glukosa, kadar bioetanol
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 17 Dec 2008 03:16
Last Modified: 01 Feb 2011 06:01
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/750

Actions (login required)

View Item View Item