Analisis Spasial dan Persepsi Masyarakat dalam Upaya Mitigasi Bencana Longsorlahan di Kota Ambon Provinsi Maluku

Latuconsina, Hanifa and -, Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M. Si (2019) Analisis Spasial dan Persepsi Masyarakat dalam Upaya Mitigasi Bencana Longsorlahan di Kota Ambon Provinsi Maluku. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (920kB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (370kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (55kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (14kB)
[img] PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH)
PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (184kB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI-2_hanifa.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengenai kejadian longsorlahan dan persepsi masyarakat dalam upaya mitigasi bencana longsorlahan di Kota Ambon Provinsi Maluku. Intensitas curah hujan tinggi dan berlangsung lama menjadi faktor dominan terjadinya longsorlahan di Kota Ambon. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) melakukan analisis spasial kejadian longsorlahan di Kota Ambon, (2) mengetahui pemahaman dan persepsi masyarakat tentang mitigasi bencana longsorlahan d i Kota Ambon dan (3) menganalisis upaya mitigasi bencana longsorlahan yang dapat dilakukan agar kedepan dapat mengurangi risiko bencana longsorlahan di Kota Ambon. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan metode survei lapangan dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Untuk pengambilan sampel pada lokasi kejadian longsorlahan di Kota Ambon menggunakan metode purposive random sampling dimana pengambilan sampel yang diambil secara acak. Sampel yang diambil sebanyak 30 responden yang tersebar di Kota Ambon. Untuk mengukur pemahaman dan persepsi masyarakat menggunakan skala Guttman, dimana skala ini bersifat jelas (tegas dan konsisten) terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan dengan nilai skor 1 untuk jawaban ya dan skor 0 untuk jawaban tidak. Hasil penelitian ini yaitu peta persebaran kejadian longsorlahan di Kota Ambon tahun 2014 – 2016. Dimana menunjukan bahwa jumlah kejadian longsorlahan di Kota Ambon dengan instensitas longsorlahan yang paling banyak terjadi yaitu di Kecamatan Sirimau yaitu sebanyak 12 kejadian pada tahun 2014, mengalami peningkatan di tahun 2015 sebanyak 42 kejadian dan pada tahun 2016 sebanyak 38 kejadian longsorlahan. Jumlah kejadian longsorlahan di Kota Ambon pada tahun 2014 sebanyak 21 kejadian, pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebanyak 50 kejadian dan pada tahun 2016 sebanyak 44 kejadian longsorlahan. Hasil pengukuran pemahaman dan persepsi masyarakat tentang mitigasi bencana diketahui bahwa sebesar 63% responden pada umunya tidak mengetahui tentang mitigasi bencana dan sebesar 67% responden tidak setuju bahwa Pemerintah atau Instansi terkait sering melakukan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat. Longsorlahan yang sering terjadi di Kota Ambon diperlukan upaya mitigasi untuk meminimalisir risiko bencana yang dapat dilakukan dalam jangka pendek, menengah dan panjang untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Longsorlahan, Persepsi masyarakat, Mitigasi Bencana
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: HANIFA LATUCONSINA
Date Deposited: 16 Feb 2019 02:30
Last Modified: 16 Feb 2019 02:30
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/71517

Actions (login required)

View Item View Item