SURATNA , SURATNA (2005) PENGARUH PENGALAMAN KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PNS PADA SD NEGERI DI KECAMATAN KEDUNGGALAR, KABUPATEN NGAWI TAHUN 2005. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
Q100030100.pdf Download (83kB) |
|
PDF
Q100030100.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
Abstract
Tempat penelitian di SD se Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, dengan populasi sejumlah 284 orang dan sampel sebanyak 165 orang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptip kuantitatif dan penelitian korelasi bidang pendidikan. Data penelitian berupa data kuantitatif yang diperoleh dengan teknik angket dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa angket diujicobakan terhadap 25 orang guru. Untuk mendapatkan validitas butir angket digunakan korelasi product moment dengan hasil, dari 25 butir item dalam angket kinerja guru, 24 butir dinyatakan valid, dari 25 butir item dalam angket motivasi kerja guru, 24 butir dinyatakan valid. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen digunakan metoda Spearman Brown tehnik Split Half, dengan hasil; angket kinerja diperoleh r = 0,9365; angket motivasi kerja guru diperoleh r = 0,9753. Kedua variabel tersebut setelah dikonsultasikan dengan tabel nilai interpretasi r memiliki reliabilitas tinggi. Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji homoskedastisitas. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 batas signifikansi, berarti data kinerja guru tidak berdistribusi normal. Dari hasil uji linearitas hubungan diperoleh harga: 1) Y X Fhitung 1 = 1,527; harga p = 0,197; 2) Y X Fhitung 2 = 8,831; harga p = 0,000; 3) Y X Fhitung 3 = 1,362; harga p = 0,118. Sedangkan harga tabel F = 2,60; jadi tidak seluruh harga hitung F < 4,08 dan tidak seluruh harga p > 0,05 berarti tidak semua variabel bebas (X) terjadi hubungan linear dengan variabel terikat (Y), sehingga menggunakan analisis Regresi Non Parametrik. Uji multikolinearitas dengan korelasi product moment diperoleh harga 2 1X X r =-0,175; harga 3 1X X r = 0,440; harga 3 2 X X r = -0,085. Seluruh harga r di bawah 0,80 atau r < 0,80 berarti tidak terjadi gejala multikolinearitas. Dari uji t diperoleh harga 1 hitungX t = 2,140; nilai koefisiensi = 0,664; harga 2 hitungX t = 1,322; nilai koefisiensi = 0,452; harga 3 hitungX t = 15,578; nilai koefisiensi = 0,804. Dengan demikian tidak semua variabel bebas (X) secara parsial berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel terikat (Y) dengan tingkat kepercayaan 95%, yaitu variabel X2. Uji anova diperoleh harga hiotung F = 113,498 dengan nilai signifikansi 0,000 , berarti seluruh variabel bebas (X) secara simultan berpengaruh posisitif secara signifikan terhadap variabel terikat (Y), dengan tingkat kepercayaan 95%. Sumbangan Efektif (SE) 1 X = 4,72%; (SE) 2 X = 0,14%; (SE) 3 X =63,30%; sedangkan Sumbangan Relatif (SR) 1 X = 6,93%; (SR) 2 X = 0,22%; (SR) 3 X = 92,85%.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengalaman Kerja, Tingkat Pendidikan, Motivasi dan Kinerja. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 17 May 2010 03:55 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 07:10 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7010 |
Actions (login required)
View Item |