Puspadewi, Lili and , Riandini Aisyah, S.Si., M.Sc (2019) Efek Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Galur Wistar yang Diinduksi Aloksan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (218kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) | Request a copy |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (332kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
PDF (Pernyataan Publikasi Ilmiah)
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB) | Request a copy |
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (988kB) |
Abstract
Biji pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan zat aktif berupa alkaloid, saponin, dan tanin yang diduga dapat menurunkan kadar glukosa darah pada kasus diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) sebagai terapi alternative pada pengobatan diabetes melitus. Jenis penelitian eksperimental ini menggunakan metode penelitian pre and posttest with controlled group design. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Wistar sebanyak 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan tersebut diantaranya kelompok kontrol positif menggunakan glibenklamid, kelompok kontrol positif menggunakan akuades, kelompok dosis 1 menggunakan ekstrak dosis 75 mg/kgBB, kelompok dosis 2 menggunakan ekstrak dosis 150 mg/kgBB, dan kelompok dosis 3 menggunakan ekstrak dosis 300 mg/kgBB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada kasus diabetes melitus dan memiliki efek yang berbeda dengan kelompok kontrol negatif yang menggunakan akuades. Dibuktikan pada uji Mann-Whitney pada kelompok dosis terhadap kontrol negatif menghasilkan nilai p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna pada persentase kadar glukosa darah posttest terhadap pretest antara kelompok dosis dengan kelompok kontrol negatif. Kesimpulannya, ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) dosis 75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Wistar yang diinduksi aloksan. Dosis ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) yang paling optimal dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Wistar yang diinduksi aloksan adalah dosis 150 mg/kgBB.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak biji pepaya, Diabetes melitus, Alkaloid, Saponin, Tanin |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | LILI PUSPADEWI |
Date Deposited: | 22 Jan 2019 08:51 |
Last Modified: | 22 Jan 2019 08:51 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/70032 |
Actions (login required)
View Item |