Marimin, Marimin (2006) PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi pada SD di Banjarsari dan Serengan Kota Surakarta). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
Q100030081.pdf Download (57kB) |
|
PDF
Q100030081.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara jelas dan cermat terhadap: 1) Peran Komite Sekolah sebagai badan pemberi pertimbangan dalam ikut serta menyusun rencana program sekolah, melaksanakan program dan mengelola sumber daya sekolah; 2) Peran Komite Sekolah sebagai badan pendukung dalam ikut serta penyelenggaraan pendidikan di sekolah; 3) Peran Komite Sekolah sebagai badan pengontrol (mewujudkan transparansi dan akuntabilitas) penyelenggaraan dalam pendidikan di sekolah; dan 4) Peran Komite Sekolah sebagai badan mediator antara Komite Sekolah dengan masyarakat, Komite Sekolah dengan sekolah, dan Komite Sekolah dengan dewan pendidikan. Sesuai dengan tujuan penelitian tersebut, metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus terpancang (embedded case study), karena permasalahan dan fokusnya telah dirumuskan terlebih dahulu sebelum peneliti memasuki lapangan. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Peran komite sebagai badan pertimbangan dalam ikut serta menyusun rencana program, melaksanakan program dan mengelola sumber daya sekolah selama ini masih dirasakan sangat kurang atau belum maksimal. Alasan mendasar adalah keterbatasan ruang gerak komite sekolah dalam memberikan peranannya terhadap sekolah yang dijadikan mitra kerja. 2) Peran komite sekolah sebagai badan pendukung dalam ikut serta penyelenggaraan pendidikan selama ini masih belum maksimal. Peran komite sekolah sebagai pendukung hanyalah sebagai status saja, karena program-program sekolah sudah berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga pihak komite sekolah hanya mengiyakan saja terhadap penyelenggaraan pendidikan. 3) Peran komite sebagai badan pengontrol (mewujudan transparansi dan akuntabilitas) penyelenggaraan dalam pendidikan kurang dapat memberikan peran yang berarti, dan bahkan masih kurang peduli terhadap penyelenggaraan pendidikan, alasan mereka adalah adanya keterbatasan waktu dan tenaga, karena penyelenggaraan pendidikan biasanya telah ditetapkan terlebih dahulu oleh pihak sekolah, dan program tersebut sudah pinal untuk dilakskanakan. 4) Peran komite sekolah sebagai badan mediator antara komite sekolah dengan masyarakat, komite sekolah dengan sekolah, dan komite sekolah dengan dewan pendidikan masih kurang memberikan manfaat terutama bagi masyarakat dan siswa-siswa sekolah dasar. Orang tua yang memiliki masalah yang akan disampaikan ke pihak sekolah kadang tidak dapat terselesaikan. Kepala sekolah menyarankan melalui komite, pihak komite sekolah sendiri dirasa kurang aktif menjalankan peranannya, sulit untuk diajak diskusi dalam forum yang formal, alasan yang mendasarinya adalah masalah keterbatasan waktu, dana, dan tenaga.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERAN KOMITE SEKOLAH, PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 11 May 2010 04:31 |
Last Modified: | 13 Feb 2012 04:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6888 |
Actions (login required)
View Item |