PELEGALAN ABORSI TERKAIT RENCANA AMANDEMEN UU NO 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN

MARTATI, GALUH SEKAR (2006) PELEGALAN ABORSI TERKAIT RENCANA AMANDEMEN UU NO 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
R100040036.pdf

Download (95kB)
[img] PDF
R100040036.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (490kB)

Abstract

manusia. Keluarga yang menghidupi dan membesarkan anak-anaknya dengan keterpaksaan dapat memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga antar anggota keluarga, dan anak-anak berpotensi untuk kekurangan perhatian karena curahan kasih sayang orang tua terpecah pada banyaknya anak, padahal anak-anak merupakan person yang merupakan cikal bakal terbentuknya suatu bangsa. Kebodohan dan kemiskinan mempengaruhi tingkat kriminalitas yang berdampak pada rasa aman dan nyaman dalam masyarakat, yang pada akhirnya menimbulkan persoalan tersendiri bagi negara berupa transformasi dari negara berkembang menjadi negara pra sejahtera. Dekriminalisasi dalam hal aborsi ini menjadi sebuah pertimbangan karena ketentuan pidana yang mengaturnya kurang mampu menyesuaikan dengan perubahan masyarakat yang tumbuh bersama nilai sosial dan kebudayaan atau adaptatif sehingga mengurangi sifat fungsionalnya, bahkan menghambat perkembangan masyarakat dan negara baik perkembangan dari segi kesehatan, ekonomi maupun sosialnya. Oleh karena itu, hukum dalam fungsinya melakukan rekayasa sosial untuk menimbulkan kondisi tertentu yang mengarah pada pencapaian tujuan hukum yang diprioritaskan, bahkan sekaligus dapat mewujudkan dan mengendalikan keadilan sosial lahir batin masyarakat yang direncanakan sebelumnya menuju kehidupan yang lebih baik. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui alasan yang dapat digunakan dalam legalisasi aborsi beserta resiko kesehatan yang akan diterima pelaku aborsi, kemudian dianalisis sehingga memunculkan penawaran solusi yang ideal dalam meregulasi masalah aborsi bila Undang-undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan diamandemen. Penulisan ini tergolong penelitian studi pustaka dari bahan sekunder berupa buku atau artikel, dengan tipe deskriptif preskriptif yang memberi gambaran mengenai aborsi kemudian dikaitkan dengan HAM, agar memunculkan solusi atas masalah aborsi. Penulisan ini menggunakan metode empiris kualitatif dengan mengumpulkan data yang akurat yang dielaborasikan dengan norma sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aborsi dapat dibenarkan sepanjang terdapat alasan kesehatan fisik dan mental ibu hamil. Resiko kesehatan paska aborsi yang muncul adalah trauma psikis hingga kematian. Kehamilan yang tidak terencana berdampak panjang berupa kurang terpenuhinya kebutuhan kasih sayang moril dan materiil bagi anak yang berujung pada kemiskinan intelektual yang dekat dengan kemiskinan finansial, sehingga dapat mempertajam progresifitas tingkat kriminalitas yang mengganggu ketertiban umum. Kita dapat melakukan dekriminalisasi aborsi yang didukung oleh law is a tool of social engineering sebagai penanggulangannya. English Ideal family is everybody wanted. Family that to grant and to lift his family in compulsory can to drive on domestic violence, and children have potency to be in want carefulness because parent’s love will be break out for many child, whereas children is person that candidate of nation. Stupidity and poverty can to influence criminality level that have influence in social safety and fitness, and then to float on the surface special problem for nation formed transformation from developed nation to poor nation. Decriminalization in abortion be a consideration because criminal law that regulating powerless to adaptation with social change that grow up with social culture and norm so that decrease functionality, even to pursue social and state development, healthy development, economical development and also social development. Therefore, law in function as a tool of social change to float on the surface of condition that aim to priority law target, even at once can realize and to controlling social equity in every respect society that planned to better life. Aims of this one are to knowing reasons of legalization of abortion, include health risk will be accepted, and then to float on the surface analysis offer the solution on regulating abortion if health law will be change. It is classified library research examination from secondary element formed books or articles. It has descriptive prescriptive type that gave description about abortion and then interlocked with human right in order to float on the surface of solution about abortion problem. It had used empiric qualitative method with collected accurate data that elaborated with social norm. This result to indicate that abortion can be legal if there are medical reasons in every respect of pregnancy woman. Post abortion syndromes are from soul shock until deadly. Unplanned pregnancy have long influence formed not fulfilled love in every respect for children that being intellectual poverty that close with financial poverty, so that can to sharpen crime progression that to disturb general order. We can do abortion decriminalization that support by law is a tool of social engineering as solution.

Item Type: Karya ilmiah (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Aborsi, amandemen UU no.23 th 1992
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Hukum
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 28 Apr 2010 04:56
Last Modified: 15 Nov 2010 10:17
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6748

Actions (login required)

View Item View Item