PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DI TINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN (KONVENSIONAL DAN DEMONSTRASI) PADA SISWA KELAS VI SD MUHAMMADIYAH MAGETAN

ANDAYANI, UPIK (2009) PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DI TINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN (KONVENSIONAL DAN DEMONSTRASI) PADA SISWA KELAS VI SD MUHAMMADIYAH MAGETAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100050235.pdf

Download (95kB)
[img] PDF
F100050235.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (285kB)

Abstract

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, banyak para ahli pendidik yang memfokuskan apda metode pembelajaran yang tepat dan efektif untuk para siswa agar kualitas pendidikan bisa meningkat. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan efektif siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran dan dapat menumbuhkan motivasi belajar. Di sisi lain masih banyak para guru yang masih menggunakan metode pembelajaran yag kurang sesuai dengan pelajaran dan kondisi siswa sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman guru tentang macam-macam metode pembelajaran serta fasilitas yang kurang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar antara metode demonstrasi dan metode konvensional pada siswa kelas VI SD Muhammadiyah Magetan dan metode pembelajaran yang lebih baik (metode konvensional dan demonstrasi) sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hipotesis yang diajukan yaitu ada perbedaan motivasi belajar ditinjau dari perbedaan metode pembelajaran, dimana etode pembelajaran demonstrasi lebih dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI SD Muhammadiyah Magetan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Muhammadiya Magetan yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini menggunakan studi populasi. Tehnik pengambilan sampel menggunakan random assigment untuk menentukan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Alat ukur yang digunakan adalah skala motivasi belajar Hasil analisis anava dua jalur menunjukkan nilai F = 4,342, signifikansi 0.04 dengan p<0.05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi dengan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode konvensional. Dalam penelitian ini juga di peroleh hasil rerata empirik motivasi belajar dengan menggunakan metode demonstrasi sebesar 54,35 dengan rerata hipotetik 42.5 yang berarti motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi tinggi. Sedangkan rerata empirik metode konvensional sebesar 51.05 dengan rerata hipotetik 42.5 yang berarti motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode konvensional tinggi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 17 Mar 2010 08:32
Last Modified: 15 Nov 2010 11:01
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6679

Actions (login required)

View Item View Item