PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CALCANEUS SPURS SINISTRA DENGAN MODALITAS ULTRA SOUND DAN TERAPI LATIHAN DI RSO. P. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

Anggraeny, Rima (2009) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CALCANEUS SPURS SINISTRA DENGAN MODALITAS ULTRA SOUND DAN TERAPI LATIHAN DI RSO. P. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
J100060028.pdf

Download (7kB)
[img] PDF
J100060028.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)

Abstract

Calcaneus Spurs merupakan eksostosis pada tuber calcaneal yang berbentuk seperti jalu ayam (Dr.Priguna Sidharta, 1983). Calcaneus Spurs merupakan suatu proyeksi bertulang kecil yang dibentuk dengan diam-diam calcaneus atau memiringkan tulang. Hal ini disebabkan oleh menempatkan terlalu banyak tekanan pada otot di soles dari kaki, biasanya selama jangka waktu yang panjang ( Dr Stephen Collins , GP, 2005). Sindrom taji pada tumit (calcaneus spurs) berkembang dimana plantar fascia masuk kedalam tulang tumit (calcaneus) umumnya disebabkan oleh pronasi kaki yang berlebihan. (www.medicinet.com). Masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan modalitas fisioterapi yang dapat digunakan adalah terapi latihan, Ultra Sound. Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali, di dapatkan hasil berupa adanya penurunan nyeri, peningkatan LGS, peningkatan kemampuan fungsional. tetapi kekuatan otot-otot ankle, bengkak belum ada peningkatan. Dari hasil yang diperoleh dan setelah mendapatkan terapi sebanyak 6x, hasil yang didapatkan yaitu nyeri gerak berkurang. Nyeri diam dan nyeri tekan dari T1 = tidak terasa nyeri menjadi T6 = tidak terasa nyeri, Nyeri gerak T1 = nyeri ringan menjadi T6 = nyeri sangat ringan. Adanya penurunan LGS dan setelah mendapatkan terapi sebanyak 6x, hasil yang didapatkan yaitu : bengkak pada malleolus medialis, 5 cm ke proksimal T1 = 18 cm menjadi T6 = 18 cm, di bawah 10 cm ke proksimal T1 = 20 cm menjadi T6 = 20 cm, di bawah 5 cm ke distal T1 = 21 cm menjadi T6 = 21 cm bengkak pada 10 cm ke distal T1 = 19 cm menjadi T6 = 19 cm (kiri). Adanya penurunan kekuatan otot-otot dorsal fleksor dan plantar fleksor ankle sinistra dan setelah mendapatkan terapi sebanyak 6x, hasil yang didapatkan yaitu : kekuatan otot dorsal fleksor ankle sinistra: T1= 4 menjadi T6 = 4 dan plantar fleksor ankle sinistra: T1=5 menjadi T6 = 5. Adanya keterbatasan lingkup gerak sendi ( LGS ), dan setelah mendapatkan terapi sebanyak 6x, hasil yang didapatkan meningkatnya LGS Ankle sinistra, yaitu LGS aktif plantar-dorsal T1 S = 200-00- 400menjadi T6 S = 200-00- 400 dan inversi-eversi T1 R = 200-00- 300 menjadi T6 R =200-00- 350, gerakan pasif plantar-dorsal T1 S = 200-00- 400 menjadi T6 S = 200-00- 400 dan inversi-eversi T1 R = 200-00- 300 menjadi T6 R = 200-00- 350,

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Calcaneus Spurs, sinistra, Terapi Latihan dan Ultra Sound.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 02 Mar 2010 08:43
Last Modified: 13 Nov 2010 05:05
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6610

Actions (login required)

View Item View Item