PERBEDAAN KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI BERDASARKAN KATEGORI OPERASI PADA PASIEN BEDAH YANG DIBERIKAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2008

WULANDARI, RIA RIKI (2009) PERBEDAAN KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI BERDASARKAN KATEGORI OPERASI PADA PASIEN BEDAH YANG DIBERIKAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2008. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J500050053.pdf

Download (136kB)
[img] PDF
J500050053.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang Masalah : Infeksi Luka Operasi (ILO) merupakan salah satu komplikasi pascabedah yang ditakuti oleh dokter spesialis bedah dan merupakan masalah yang serius, karena dapat meningkatkan morbiditas dan lama perawatan yang tentunya akan menambah biaya perawatan, mungkin pula dapat mengakibatkan cacat dan bahkan kematian. Penggunaan antibiotik profilaksis ditujukan untuk menanggulangi ILO. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang perbedaan kejadian infeksi luka operasi berdasarkan kategori operasi pada pasien bedah yang diberikan antibiotik profilaksis. Metode dan Objek : Penelitian dilakukan secara deskriptif analitik retrospektif dengan teknik total sampling dari rekam medis pasien bedah di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar mulai 1 Januari 2008 - 31 Desember 2008. Dan kemudian dilakukan analisis dengan uji statistik Chi-square. Hasil Penelitian : Dari 1 Januari 2008 – 31 Desember 2008 didapatkan 115 kasus yang dapat dipakai sebagai sampel penelitian. Dari 115 kasus didapatkan 20 kasus (17,4%) yang mengalami ILO. Pada kategori operasi bersih kejadiannya 2 kasus (3,2%), operasi bersih terkontaminasi 7 kasus (25%), dan pada operasi kotor 11 kasus (44%). Pada kategori operasi terdapat perbedaan bermakna antara kategori operasi bersih dan bersih terkontaminasi dengan kejadian ILO (P = 0,001) serta terdapat perbedaan bermakna antara kategori operasi bersih dan kotor dengan kejadian ILO (P = 0,000), namun tidak terdapat perbedaan bermakna antara kategori operasi bersih terkontaminasi dan kotor dengan kejadian ILO (P = 0,145). Kesimpulan : Angka kejadian ILO di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar secara keseluruhan tinggi (17,4%). Terdapat perbedaan bermakna antara kategori operasi bersih, bersih terkontaminasi dan kotor dengan kejadian ILO.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kategori Operasi, Infeksi Luka Operasi (ILO)
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 01 Mar 2010 08:54
Last Modified: 15 Nov 2010 11:54
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6592

Actions (login required)

View Item View Item