PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN INTERAKSI KERJA TERHADAP INTENSITAS KONFLIK KARYAWAN DI CV. DWI KARYA NGAWI

Lestari, Vivi Indah (2008) PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN INTERAKSI KERJA TERHADAP INTENSITAS KONFLIK KARYAWAN DI CV. DWI KARYA NGAWI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
A210040051.pdf

Download (111kB)
[img] PDF
A210040051.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (352kB)

Abstract

Untuk mencapai visi perusahaan salah satunya apabila adanya kedisiplinan dan berinteraksi dengan sesama karyawan yang lain, hal ini kalau tidak dikelola dengan baik dan benar serta adil maka akan timbul suatu konflik. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap intensitas konflik karyawan, 2) Untuk mengetahui pengaruh interaksi kerja terhadap intensitas konflik karyawan, 3) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan interaksi kerja terhadap intensitas konflik karyawan di CV. Dwi Karya Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan variabel disiplin kerja (X1) dan interaksi kerja (X2) sebagai variabel bebas, dan intensitas konflik (Y) sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data dengan angket yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang disiplin kerja, interaksi kerja, dan intensitas konflik yang selanjutnya perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan persamaan: Y = a + b1X1 + b2X2, uji t, uji F, SE dan SR. Berdasarkan analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Berdasarkan analisis regresi dan uji t diketahui bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan disiplin kerja terhadap intensitas konflik karyawan di CV. Dwi Karya Ngawi, dengan nilai koefisien regresi -0,192 dan uji t1 = -3,104, dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan interaksi kerja terhadap intensitas konflik karyawan di CV. Dwi Karya Ngawi, dengan nilai koefisien regresi 0,262 dan uji t2 = 2,505, 2) Berdasarkan uji F diketahui terdapat pengaruh yang signifikan disiplin kerja dan interaksi kerja terhadap intensitas konflik karyawan di CV. Dwi Karya Ngawi, dengan nilai koefisien korelasi berganda 0,506 dan uji F = 21,542. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi dapat diketahui bahwa Intensitas Konflik kerja dapat diakibatkan oleh variabel Disiplin dan Interaksi Kerja sebesar 0,506 atau 50,60%, yang mana sisa sebesar 49,40%, artinya bahwa intensitas konflik diakibatkan variabel yang tidak masuk dalam penelitian, 3) Berdasarkan perhitungan sumbangan relatif X terhadap kriterium Y masing-masing SR% X1 = 56,51% dan X2 = 43,49% sedangkan sumbangan efektif (SE%) prediktor X terhadap kriterium Y cukup besar yaitu mencapai 50,60% masing-masing SE% X1 = 28,60% dan SE% X2 = 22,00%. Dengan kata lain berarti disiplin kerja dan interaksi kerja secara bersamasama memberi pengaruh positif dan kontribusi efektif terhadap intensitas konflik karyawan. Sedangkan yang memberikan kontribusi paling efektif terhadap intensitas konflik kerja karyawan adalah variabel disiplin kerja yaitu sebesar 28,60%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Disiplin Kerja, Interaksi Kerja, Intensitas Konflik.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Akuntansi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 18 Nov 2008 03:37
Last Modified: 31 Jan 2011 04:21
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/656

Actions (login required)

View Item View Item