KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

Arum, Dini isnina (2008) KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
A310040069.pdf

Download (206kB)
[img] PDF
A310040069.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (623kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik struktur percakapan pada rubrik kartun opini dalam surat kabar harian Kompas dan mengkaji konteks yang terdapat pada rubrik kartun opini dalam surat kabar harian Kompas edisi Juli-Agustus 2007. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak yang diikuti dengan teknik mencatat data. Untuk mengidentifikasi karakteristik struktur percakapan menggunakan metode agih dengan teknik lanjutan teknik balik (permutasi) dan teknik ubah ujud (parafrase). Analisis data untuk mengetahui konteks yang terdapat pada rubrik kartun opini menggunakan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu yang dilanjutkan dengan teknik padan referensial. Adapun penyajian hasil analisis menggunakan penyajian informal. Hasil penelitian ini menemukan bahwa wacana kartun opini merupakan jenis wacana yang kompleks sehingga untuk memahaminya memerlukan suatu karakteristik struktur percakapan. Dari sembilan data tersebut terdapat enam pola, yang terdiri atas tiga kesamaan pola dan tiga kekhususan pola. Pola yang sama adalah kiri atas ke kanan memutar ke kiri bawah yang berjumlah 7, yaitu pada data (1b), (2b), (3a), (4b), (5), (7b), dan (9a); struktur bergelombang vertikal dari kiri ke kanan berjumlah 5, yaitu pada data (2a), (4a), (7a), (8b), dan (9b); kiri atas ke kanan atas kembali kiri bawah ke kanan bawah berjumlah 2, yaitu pada data (1a) dan (3b). Adapun kekhususan pola yang ditemukan, antara lain kiri atas ke kanan dan berakhir di kanan bawah pada data (6a), kanan bawah ke kiri memutar ke kanan atas pada data (6b), dan bergelombang horizontal dari kiri ke kanan pada data (8a). Selain memperhatikan struktur percakapan, pemahaman wacana kartun opini harus dikaitkan dengan konteks yang melingkupi, baik verbal berupa artikel yang bertema sama maupun non-verbal yang dapat ditemukan dengan menggunakan teori Hymes yang dikenal dengan akronim SPEAKING, yaitu scene and setting, partisipants, ends, act sequences, key, instrumentalities, norms, dan genres. Dari sembilan data tersebut terdapat dua konteks politik dan satu konteks sosial, yaitu (a) memberikan kritik dan saran kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah merupakan tujuan yang dominan yang terdapat pada data (2), (3), (4), dan (6); (b) kritik dan saran kepada aparat keamanan yang terkait ditemukan pada data (1), (5), dan (9); dan memberikan semangat persatuan kepada masyarakat yang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang terdapat pada data (7) dan (8).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kartun opini, struktur percakapan, dan konteks.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 12 Nov 2008 07:02
Last Modified: 31 Jan 2011 05:47
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/639

Actions (login required)

View Item View Item